Intisari-Online.Com - Rambut menjadi simbol tertentu dalam setiap kehidupan.
Dari zaman ke zaman, manusia menata rambut dengan berbagai macam cara yang simbolis, memiliki potongan dan warna tertentu yang merepresentasikan suatu hal.
Sistem kepercayaan dan cerita rakyat telah lama menentukan bagaimana rambut harus ditangani: diikat, ditutupi, ditumbuhkan panjang, dipotong pendek, dicukur, dikeriting, diwarnai dan dilingkarkan, didekorasi, dipilin, dikepang, dan banyak lagi.
Tapi apakah rambut 'hanya' berfungsi sebagai penunjang penampilan atau menunjukkan simbol tertentu?
Ada beberapa yang percaya bahwa rambut berhubungan langsung dengan kekuatan sensorik dan berfungsi sebagai perpanjangan dari sistem saraf kita.
Bergantung pada waktu dan tempat di bumi tempat seseorang hidup, rambut di kepala seseorang memiliki makna yang kuat.
Rambut sebagai Indra Keenam
Beberapa orang merasa bahwa rambut panjang memberi penduduk asli Amerika kemampuan sensorik tertentu, bertindak sebagai semacam antena, mirip kumis pada kucing.
Satu laporan berbicara tentang klaim oleh seorang pekerja di Pusat Medis Urusan Veteran di Amerika Serikat selama Perang Vietnam.
Diduga bahwa seperti Choctaw dan Navajo Asli Amerika yang dikenal sebagai 'Code Talkers' selama kedua Perang Dunia.
Mereka dikenal sebagai pengintai berbakat, mereka bergerak secara diam-diam melalui medan yang kasar dan berbahaya di zona konflik.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR