Orang-orang Yunani dan Romawi, misalnya, menyatukan daun salam ke dalam tradisi mereka selama berabad-abad. Mereka sangat memujanya karena memiliki sifat pencernaan, ekspektoran, nutrisi, dan bahkan penyembuhan.
Sebenarnya, akar bahasa Latin dari laurel, "laurus," berarti "penghargaan, atau pemenang hadiah," mewakili karakteristik kekuatan dan kebajikan ini.
Tanaman ini sangat sering digunakan dalam pengobatan alami, dan ketika dikombinasikan dengan rempah-rempah seperti kayu manis, berubah menjadi perawatan yang lebih baik.
Perawatan pencernaan
Baca Juga: Mengobati Diabetes Menggunakan Daun Salam? Begini Caranya!
Baik daun salam dan kayu manis dicirikan oleh sifat antiseptik, pencernaan, dan diuretiknya.
Sesuatu yang sederhana seperti minum secangkir teh ini tepat setelah makan akan membantu meningkatkan pencernaan Anda, menghindari gas dan keasaman.
Pada saat yang sama, itu juga akan membantu mencegah infeksi saluran kemih. Dua bahan ini memungkinkan tubuh Anda untuk mengatasi e. bakteri coli atau jamur yang dikenal sebagai Candida albicans, yang menyebabkan infeksi vagina.
Dalam masakan Asia, sangat umum menggabungkan kayu manis dan daun salam dalam banyak resep yang berbeda.
Baca Juga: Yuk Konsumsi Kayu Manis untuk Kurangi Kadar Kolesterol dan Glukosa, Begini Cara Mengonsumsinya!