Dengan pemindahan ibu kota, ia berharap akan mendorong pembangunan ekonomi ke arah timur.
"Harapannya diletakkan di tengah-tengah akan mendorong pembangunan ekonomi dan pembangunan ekonomi yang menoleh ke timur," kata dia.
Pada banyak negara yang memindahkan ibu kota negara, terjadi pemisahan peran benar-benar antara ibu kota pemerintahan dan "ibu kota bisnis" alias pusat bisnis dan lain-lain.
Ia mencontohkan pemisahan Kuala Lumpur dengan Putrajaya di Malaysia.
Di sana, Putrajaya benar-benar difungsikan sebagai ibu kota negara.
Asvi juga mengatakan, hal yang perlu jadi catatan, posisi ibu kota baru itu tidak selalu ada di tengah-tengah negara bersangkutan, contohnya Canberra di Australia.
Canberra ada di pantai tenggara negara benua itu. (Icha Rastika)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Sejarawan: Soekarno Gagal Pindahkan Ibu Kota karena Asian Games")