Find Us On Social Media :

'Dulu Presiden Soekarno Gagal Pindahkan Ibu Kota Karena Asian Games'

By Mentari DP, Minggu, 25 Agustus 2019 | 08:30 WIB

Desain Ibu Kota Baru.

Namun, menjelang 1960-an niat Bung Karno ditangguhkan karena ada tawaran Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV/1962.

"Bung Karno berpikir tidak mungkin itu (Asian Games IV/1962) diadakan di ibu kota baru yang sedang dibangun."

"Maka, Jakarta dibangun Hotel (Indonesia), Gedung Sarinah, bahkan patung selamat datang di HI untuk ucapan selamat datang para atlet di Indonesia," tutur dia.

Ia menyebutkan, rencana pemindahan ibu kota negara karena faktor pendorong dan penarik.

Dalam sejarah Indonesia, ketika pusat pemerintahan di pindah ke Yogyakarta ketika itu, ada faktor pendorong, yakni Jakarta dalam kondisi tidak aman.

"Yogyakarta ditawarkan jadi pusat pemerintah karena ada situasi genting yang menjadi faktor pendorong."

"Begitu juga ketika presiden sempat mengirim surat pembentukan pusat pemerintahan darurat di Bukit Tinggi karena ada faktor darurat," ujar dia. 

Pemindahan ibu kota, menurut Asvi, sudah sangat diperlukan karena berbagai faktor pendorong itu sudah ada sekarang.

"Kemacetan kita bisa bayangkan 40 tahun lagi. Banjir, tenggelamnya Jakarta Utara, belum lagi kemacetan dan lain-lain," kata dia. 

Baca Juga: Gadis Ini Dapat Kado Saham Rp49 Juta di Ulang Tahun ke-17, Begini Cara Belajar Bermain Saham Untuk Para Pemula