Find Us On Social Media :

'Dulu Presiden Soekarno Gagal Pindahkan Ibu Kota Karena Asian Games'

By Mentari DP, Minggu, 25 Agustus 2019 | 08:30 WIB

Desain Ibu Kota Baru.

Intisari-Online.com - Kabar mengenai pindahnya ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Pulau Kalimantan masih menjadi perbincangan hangat.

Ada yang setuju. Ada yang tidak.

Alasannya bermacam-macam. Terlalu banyak biaya dan infrastruktur yang dibutuhkan hingga masalah apa di ibu kota baru.

Perlu Anda tahu bahwa sebelum Presiden Joko Widodo menyampaikan soal pemindahan ibu kota, Presiden Soekarno juga pernah menyamapaikannya.

Baca Juga: Kasus Pria Bunuh Pacarnya yang Berusia 14 Tahun Karena Korban Menolak Berhubungan Badan, Ini Kata Ahli Mengapa Peristiwa Ini Sering Terjadi

Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam menceritakan, pemindahan ibu kota sudah digagas sejak presiden pertama Soekarno.

Saat itu, penyelenggaraan Asian Games IV/1962 di Jakarta menggagalkan rencana Soekarno untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Persiapan Asian Games menyebabkan rencana pemindahan ibu kota terbengkalai."

"Hingga 1965 ada peralihan kekuasaan sehingga ide ibu kota tidak terdengar lagi," kata dia dalam diskusi Polemik "Gundah Ibu Kota Dipindah" di Jakarta, Sabtu (24/8/2019). 

Menurut dia, Bung Karno sangat serius untuk memindahkan ibu kota karena ketika itu sudah ada desain sederhana tentang Palangkaraya menjadi ibu kota baru Indonesia.

Bung Karno pun meninjau langsung Palangkaraya untuk menindaklanjuti wacana tersebut.

Baca Juga: Nasib Pemeran Perempuan dalam Video Dewasa Garut, Dijual Suami Hingga Jadi Tersangka UU Pornografi