Pasalnya, ayahnya bekerja sebagai pengacara, sedangkan ibunya berasal dari keluarga yang kaya raya.
Baca Juga: Misteri Penemuan 'Septik Tank Sam', Mayat Terdekomposisi dengan Organ Vital Termutilasi
Earheart sudah menunjukkan jiwa petualangnya sejak kecil.
Ia juga merupakan anak yang mandiri.
Dapat dikatakan, sifatnya saat dewasa tidak jauh berbeda dengan sifatnya saat masih anak-anak.
Namun, sepeninggal kakek dan neneknya, keluarganya harus mengalami penurunan secara finansial.
Semua itu disebabkan oleh sang ayah yang kecanduan alkohol.
Keluarga kemudian tinggal berpindah-pindah.
Earheart pun berhasil menyelesaikan pendidikan tingkat SMA di Chicago tahun 1916.
Setelah ibunya menerima warisan, Earheart kemudian melanjutkan sekolah di Pennsylvania.
Kemudian, pada suatu hari ia mengunjungi saudarinya yang ada di Kanada.
Selama berkunjung, ia tertarik untuk menekuni dunia keperawatan.
Ia merawat tentara yang terluka selama terjadi perang dunia pertama.
Kemudian ia memutuskan meninggalkan sekolahnya dan menjadi asisten perawat di Toronto pada 1918.