Intisari-Online.Com - Seorang pria di Tiongkok timur dilarikan ke rumah sakit setelah sesi karaoke.
Melansir South China Morning Post, Kamis (8/8/2019), pria berusia 65 tahun itu merasa sakit pada bagian dadanya setelah bernyanyi.
Pria bermarga Wang dari daerah Nanchang, Jiangxi itu sebelumnya melakukan karaoke maraton dan menyanyikan 10 lagu.
Dokter mengatakan gaya bernyanyi dari pria 65 tahun itulah yang patut 'disalahkan'.
Dia menjelaskan bahwa tekanan yang ditimbulkan pada paru-parunya dengan mencoba mencapai nada tinggi menyebabkan organ pernapasan itu kolaps.
Pria itu terlalu antusias dalam bernyanyi, ia mengaku mengaku lagu-lagu yang dibawakan semuanya bernada tinggi.
"Saya sangat bersemangat dalam panasnya momen dan setelah menyanyikan beberapa lagu dengan nada sangat tinggi, saya mendapati diri saya mengalami kesulitan bernapas," kata Wang.
Meski begitu, Wang merasa kejadian ini sangat aneh.
Wang mengaku ia telah sering melakukan hal tersebut, menyanyikan lagu-lagu bernada tinggi berkali-kali.
Kemudian ia merasakan sakit di paru-paru kiri. Namun ia mengabaikan ketidaknyamanannya waktu itu.
Tapi rasa sakitnya memburuk setelah ia kembali ke rumah, seperti dilaporkan Nanchang News.
Keesokan harinya Wang dibawa ke rumah sakit setempat dan diberi tahu bahwa paru-parunya kolaps.
Peng Bin-fei, seorang dokter dari departemen gawat darurat di rumah sakit Nanchang mengatakan kondisi tersebut dapat mengancam jiwa.
"Pasien menderita kolaps paru-paru karena tekanan paru-paru tinggi yang disebabkan oleh nyanyian nada tinggi," jelas Peng.
Dia menambahkan cedera ini biasa terjadi pada pria, terutama yang berusia setengah baya atau lebih tua.
Ia juga menyarankan untuk membatasi waktu bernyanyi tidak lebih dari dua jam untuk menghindari masalah yang sama.
"Lebih baik tidak bernyanyi untuk jangka waktu lebih dari dua jam," ujar Peng menyarankan.
Baca Juga: Terbangun dari Kolaps, Kedua Tangan dan Kaki Wanita Ini Sudah Diamputasi, 'Itu Seperti Kisah Horor'