Advertorial

Gara-gara Nyanyiannya Dianggap Jelek dan Menganggu, Dua Pria Dihajar Lima Orang di Tempat Karaoke

Nieko Octavi Septiana
Ade S

Tim Redaksi

Namun yang dialami dua pria ini sungguh diluar dugaan. Alih-alih menghilangkan stres, mungkin kedua laki-laki ini justru bebannya bertambah.
Namun yang dialami dua pria ini sungguh diluar dugaan. Alih-alih menghilangkan stres, mungkin kedua laki-laki ini justru bebannya bertambah.

Intisari-Online.Com -Pergi ke karaoke dan bernyanyi lepas adalah salah satu cara yang cukup ampuh untuk menghilangkan stres.

Namun yang dialami dua pria ini sungguh diluar dugaan. Alih-alih menghilangkan stres, mungkin kedua laki-laki ini justru bebannya bertambah.

Dilansir dari World of Buzz (22/5/2019), kedua pemuda dipukuli sekelompok orang hanya karena nyanyian mereka dianggap mengganggu.

Peirstiwa ini terjadi di tempat karaoke di Heilongjiang, Tiongkok. Dikutip dari Oriental Daily via World of Buzz, insiden ini terjadi baru-baru ini pada Mei 2019.

Baca Juga: 4 Aplikasi Ini akan Mempermudah Urusan Kita, dari Pesan Tempat Karaoke hingga Cari Toilet Bersih

Dari rekaman CCTV memperlihatkan selama waktu kejadian, kedua pemuda itu sedang duduk di ruang tunggu.

Tak lama kemudian, salah seorang dari mereka bangkit dan mulai bernyanyi keras-keras di mesin karaoke.

Tiba-tiba seorang laki-laki yang diperkirakan berada di rentang usia yang sama menghampirinya dan menunjukkan bahwa nyanyian laki-laki itu tak tertahankan. Pria itu bahkan membuat gerakan provokatif.

Tak lama kemudian, pria yang menghampiri itu keluar meninggalkan kedua pemuda itu.

Telah ditinggalkan, kedua pria itu justru merasa tertantang dan membuntuti pria yang menghampirinya tadi.

Baca Juga: Tragis, Bayi 4 Bulan Ini Alami Kebutaan dan Cedera Permanen Setelah Dipukuli Pemilik Penitipan Anak

Akhirnya kedua pria itu bertemu pria yang mengatakan nyanyiannya jelek tersebut dan empat orang temannya di ruang tunggu.

Perkelahian pun pecah, dan kedua pemuda yang 'bernyanyi dengan buruk' itu kalah, dipukuli lima orang hingga ambruk ke tanah.

Para penyerang berhenti setelah dua menit dan pergi untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Polisi disiagakan dan semua tersangka ditangkap sebelum dbawa kembali ke kantor.

Setelah penyelidikan polisi, sejumlah tersangka akhirnya ditangkap. Ketika diinterogasi, penyerang itu berkata jika kedua pria itu tak keluar, mereka juga tidak akan memukulinya. Bahkan si penyerang mengatakan sebenarnya tak ingin berkelahi.

Baca Juga: Gunakan WC Umum Terlalu Lama, Seorang Pria Tewas Setelah Dipukuli

"Jujur jika mereka tidak keluar (dari ruang tunggu), kita akan berada di jalan kita," kata salah satu tersangka, menambahkan bahwa dia tidak mengharapkan duo untuk mengikutinya karena dia bersama empat pria lainnya pada waktu itu.

Sementara bagi para korban, mereka hanya menderita luka ringan akibat pemukulan dan tersangka sedang diperiksa karena kejahatan mereka.

Artikel Terkait