Intisari-Online.com - Seorang mantan penyanyi wanita mengatakan sambil berlinang air mata bahwa ia 'sangat gembira' dengan kematian suaminya.
Melansir Mirror, Minggu (28/7/2019), Kerry Katona (38) mengatakan kepada Sunday People bahwa suaminya, George Kay meninggal dunia akibat overdosis.
Wanita itu mengatakan bahwa kematian suaminya meninggal tiga minggu lalu merupakan hal tragis tapi tak terhindarkan.
Mantan personel grup Atomic Kitten tersebut bercerita sambil menangis bahwa dia merasa lega bahwa suaminya meninggal.
"George tidak bisa diselamatkan, dia akan mati," katanya.
Kerry mengklaim jika suaminya masih hidup mungkin George akan membunuhnya karena hubungan mereka yang sangat 'beracun'.
Dia juga lega karena putrinya, Dylan Jorge (5) yang dikenal dengan DJ tidak perlu merasakan kemarahan ayahnya.
"Sejujurnya, hampir melegakan dia meninggal saat DJ di usia ini. Dengan cara ini, DJ diselamatkan dari keharusan untuk tumbuh dewasa menyaksikan semua episode psikotik yang akan ia miliki. Anda harus ingat bagaimana dia menempatkan kita.”
Kerry menikah dengan mantan pemain liga rugby tersebut pada 2014, berpisah darinya satu tahun kemudian karena alasan kekerasan dan meminta penahanan atas George tahun lalu.
Ia mengatakan jika Georga tidak meninggal, mungkin dirinya yang akan mati.
Baca Juga: Minum Teh 'Racikan Sendiri', Pria Ini Berakhir Overdosis dan Dilarikan ke Rumah Sakit
"Dan aku tahu diriku sendiri, aku tidak akan pernah bisa santai kecuali dia kembali ke penjara atau mati. Sekarang dia sudah mati, ada perasaan lega."
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR