Find Us On Social Media :

Anak Kedua Dede Sunandar Idap Penyakit Langka Sindrom Williams, Organ Jantung Paling Terancam

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 9 Agustus 2019 | 17:30 WIB

Keluarga Dede Sunandar

Namun Dede mengatakan ia akan terus berusaha demi kesembuhan anaknya.

"Kalau memang Allah kasih ujian buat Dede, kalau memang Dede mampu sampai kapanpun, sampai Dede enggak ada, sampai Dede jual organ tubuh Dede buat kesembuhan anak, enggak masalah," ujar komedian itu.

Baca Juga: Anak Ini Lahir dengan Mata Menonjol dan Jari Berselaput Karena Sindrom yang Sangat Langka

Melansir williams-syndrome.org, Sindrom Williams atau Williams Syndrome (WS) adalah kelainan kondisi genetik saat lahir dan dapat memengaruhi siapapun.

Sindrom Williams disebabkan karena hilangnya 26-28 gen dari kromosom nomor 7.

Penghapusan gen ini terjadi pada sel telur atau sperma saat fertilisasi.

Sindrom Williams ditandai dengan masalah medis, termasuk penyakit kardiovaskular, keterlambatan perkembangan, dan tantangan belajar.

Anaka-anak dengan sindrom Williams cenderung baik secara sosial, ramah, dan menawan.

Orang tua yang memiliki anak dengan sindrom Williams mengatakan anak-anak mereka membawa kegembiraan yang tidak terbayangkan.

Tapi ada juga perjuangan besar bagi mereka, sebab anak-anak dengan sindrom Williams memiliki masalah jantung atau kardiovaskular yang mengancam jiwa.

Berikut gambaran umum sindrom Williams.

Baca Juga: Bocah 10 Tahun Pengidap Sindrom Rett Meninggal Dunia, Kenali Kelainan Genetik yang Awalnya Terlihat Normal Ini

Masalah jantung dan pembuluh darah

Mayoritas orang dengan sindrom Williams memiliki beberapa jenis masalah jantung atau pembuluh darah.

Biasanya, ada penyempitan di aorta yang memproduksi straosis aorta supravalvular (SVAS), atau penyempitan di arteri paru-paru.

Ada rentang yang luas dalam tingkat penyempitan, mulai dari yang sepele sampai yang parah. Karena ada peningkatan risiko untuk penyempitan pembuluh darah atau tekanan darah tinggi dari waktu ke waktu, pemantauan berkala terhadap status jantung diperlukan.

Iritabilitas (kolik selama masa bayi)

Banyak bayi dengan sindrom Williams mengalami kolik atau iritabilitas yang lama. Ini biasanya berlangsung dari usia 4 hingga 10 bulan, lalu hilang.

Pola tidur abnormal dengan tertundanya tidur sepanjang malam mungkin berhubungan dengan kolik.

Kemarahan yang ekstrem juga dapat disebabkan oleh hiperkalsemia pada beberapa anak.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah Penderita Sindrom Langka yang Jadi Korban Cyberbullying Keji Hingga Akhir Hidupnya yang Singkat