Find Us On Social Media :

Mantan Bupati Gowa Meninggal Karena Kanker Paru-paru, Bisakah Bedakan Batuk Akibat Kanker Paru-paru dengan Batuk Lainnya?

By Tatik Ariyani, Selasa, 30 Juli 2019 | 13:00 WIB

Menurut dr Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Respiratori, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tidak ada perbedaan batuk kanker paru dengan batuk lain.

"Semuanya (batuk) sama saja," ungkap Elisna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Meski begitu, dia mengungkap ada beberapa faktor risiko seseorang mengidap kanker paru.

Faktor risiko tersebut di antaranya, lingkungan tempat tinggal, riwayat kesehatan, kebiasaan merokok, usia, juga tingkat polusi udara tempat tinggal.

"Jadi kalau dia sudah berusia di atas 40 tahun, kemudian punya kebiasaan merokok, mungkin saja mengidap kanker paru," imbuhnya.

Selain batuk yang tak kunjung sembuh, gejala kanker paru yang lain yang perlu diwaspadai adalah adanya darah dalam dahak, kesulitan bernapas, nyeri di dada, dan suara serak.

Gejala-gejala ini, menurut Elisna, mirip seperti gejala sakit pernapasan pada umumnya.

Elisna juga mengingatkan bahwa kanker paru adalah jenis kanker yang 'spesial'.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo Meninggal Dunia di Tokyo, Jepang