Intisari-Online.com – Seorang balita terbangun sambil berteriak di tengah malam, setelah digigit kelelawar di atas tempat tidurnya.
Kian Mallinson, 2, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan rabies setelah serangan pukul 2 dini hari di rumahnya di Hull.
Ibunya, Jodie Smith, 29, yang melihat kelelawar merangkak di lantai, berkata, “Saya takut.”
Para ahli mengatakan anak itu digigit kelelawar pipistrelle, yang memiliki lebar sayap 9 inci dan merupakan yang paling umum di Inggris.
Baca Juga: Seorang Wanita Meninggal Setelah Digigit Kucing, Ini Alasan Gigitan Kucing Bisa Berbahaya
Mantan pengasuh ini, Jodie, mengatakan dia bergegas untuk memeriksa Kian setelah dia tiba-tiba bangun jam 2 pagi pada hari Kamis.
Dia berkisah, “Dia berdiri di ujung ranjangnya, menangis dan menjerit. Dia belum berbicara sehingga dia tidak bisa memberi tahu saya apa yang salah."
Jodie curiga balita itu sakit perut dan membawanya ke kamarnya, namun dia berteriak lagi sambil menunjuk pintu.
Dia menghabiskan malam di tempat tidurnya tetapi keesokan paginya dia melihat tiga tanda kecil di lengan Kian, lalu pergi ke kamarnya.
Dia menambahkan, "Ketika saya ke tempat tidurnya, saya mengibaskan selimut.”
"Kelelawar mengibaskan sayapnya dan mulai merangkak di lantai kamarnya. Saya takut. Saya pikir tadinya itu adalah tarantula. Saya tidak pernah berteriak sekeras itu."
Suaminya, Jack Mallinson, 30, melesat ke atas dan mereka dengan gugup menyodokinya dengan gantungan baju, sebelum menyadari itu adalah kelelawar.
Kata Jodie, "Kami mengambilnya, memasukkannya ke dalam bak dan meletakkannya di luar."
Baca Juga: Seorang Pria Meninggal Dunia Setelah Diseret Masuk ke Dalam Air dan Alat Vitalnya Digigit Buaya
Mereka membawa Kian ke dokter umum yang kemudian mengirimnya ke Leeds General Infirmary untuk disuntik vaksin rabies.
Jodie berkata, seperti dilansir dari the Sun, “Kian selalu berada dalam ‘pertempuran’. Dia lahir prematur yang memberi kami ketakutan dari awal.”
"Dia adalah keajaiban kecilku, begitu aku mendengar kata rabies, aku takut. Saat itulah panik muncul."
Kian dijadwalkan untuk mendapatkan tiga suntikan lagi dan sekarang mulai pulih, meskipun Jodie mengatakan dia gugup berada di tempat tidur pada malam hari.
Ibu dua anak itu berkata, “Kami tidak tahu bagaimana kelelawar itu bisa brada di kamarnya.”
"Jendela telah dibuka sebelumnya pada hari itu sehingga mungkin ada di sana ketika kita membaringkannya di tempat tidur. Mungkin juga terbang melalui jendela kamar mandi yang terbuka.”
"Kami pikir itu mungkin sakit atau disorientasi ketika itu masuk. Kami tidak percaya itu benar-benar terjadi."
Kian kecil yang berani sekarang dengan bangga mengenakan kaus Batman.
Kelelawar itu mati beberapa jam setelah ditangkap dan dikirim untuk pengujian.
Seorang juru bicara untuk Bats Conservation Trust mengatakan, "Mereka tidak ingin memasuki area tempat tinggal rumah orang-orang tetapi itu kadang-kadang terjadi secara tidak sengaja.”
“Ini mungkin terkait dengan kelelawar muda yang masih belajar terbang atau yang tersesat.”
“Spesies kelelawar Inggris hanya memakan serangga meskipun beberapa memakan laba-laba. Kelelawar Inggris tidak menggigit orang kecuali mereka ditangani atau terjebak."
Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan hingga 150 orang per tahun dirawat di Inggris setelah bersentuhan dengan kelelawar, meskipun tidak ada rabies yang ditemukan dalam varietas pipistrelle.
Scot David McRae, 56, meninggal pada tahun 2002 setelah ia mengidap rabies akibat gigitan kelelawar, yang pertama kali mencatat kematian jenisnya sejak 1902.
Berikut ini fakta tentang kelelawar:
- Pipistrelles adalah kelelawar Inggris yang paling umum
- Lebar sayap di 22,9 cm
- Beratnya sama 9 kg setiap ekor
- Memakan 3.000 serangga setiap malam
- Tinggal di koloni 1.000 atau lebih
Baca Juga: Termasuk Kelelawar, Mengapa Hewan-hewan Ini Dianggap Menyeramkan?