Find Us On Social Media :

Mengenang 40 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono, SBY: ‘Saya Masih Terus Menata Hati dan Jalani Hidup Baru’

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 12 Juli 2019 | 13:00 WIB

Mengenang 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono.

"Biasanya saya jarang menggunakan teks seperti ini. Dengan menggunakan teks, saya bisa menjaga emosi saya yang sekarang belum stabil. Izinkan saya membacakan teks ini," kata SBY, mengutip Tribunnews Bogor.

SBY membuka acara mengenang 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono dengan sebuah sambutan yang cukup menyentuh hati.

"Saya dan keluarga sedang menjalani healing process. Saya pernah mengatasi rasa duka (deep grief), dan juga rasa kehilangan (great loss) yang amat dalam. Dengan berpulangnya istri tercinta, Ani Yudhoyono menghadap Sang Khalik," kata SBY.

Di dalam sambutannya itu, SBY menceritakan kalau dirinya tengah menulis memoar untuk mengenang almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono. 

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Menurut Penelitian di Israel, ASI Mampu Meminimalisir Risiko Leukimia pada Bayi

"Saya masih terus menata hati, dan membangun kembali semangat dan jalan hidup saya yang baru, reinventing my new life dalam healing process yang tengah saya lakukan, dengan keyakinan bahwa pada saatnya nanti saya bisa sepenuhnya menerima kenyataan hidup ini," kata SBY. 

Sulit memang ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang terkasih, terlebih sudah melewati masa suka dan duka selama 43 tahun bersama.

Tak ayal, hal ini pun mungkin menjadi beban mental bagi keluarga Ani Yudhoyono.

"Alih-alih serangkaian tahapan, kita mungkin juga menganggap proses berduka sebagai roller coaster, penuh pasang surut, pasang surut.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Sebenarnya Leukemia Bukanlah Vonis yang Mematikan