Intisari-Online.com – Setelah menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura selama kurang lebih 3 bulan, Ani Yudhoyono berpulang ke pangkuan Tuhan.
Istri dari Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut meninggal dunia pada tanggal 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura, seperti diwartakan Kompas TV.
Ani Yudhyono meninggal dunia di usia 66 tahun setelah berjuang melawan kanker darah atau leukemia.
Sebagaimana sudah diketahui, Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura sejak Februari 2019 setelah divonis menderita kanker darah.
Baca Juga: Berkat Saran dari Besan Ani Yudhoyono, Pria Ini Sembuh dari Leukemia Tanpa Kemoterapi
Meski penderita leukemia mengalami gejala seperti kelelahan seperti yang dialami Ani Yudhoyono, atau terlihat memar pada lengannya, mungkinkah bila seorang anak mengalami demam berkepanjangan juga menjadi gejala leukemia?
Dalam sebuah grup whatsapp ibu-ibu, salah satu topik yang sedang hangat dibicarakan adalah leukimia pada anak.
Perbincangan ini dimulai saat salah satu anggota grup bercerita tentang seorang anak yang meninggal karena leukimia.
Anak tersebut awalnya terlihat sehat, tak ada yang mencurigakan. Namun tiba-tiba dia demam selama satu minggu penuh.
Baca Juga: 7 Artis Indonesia dan Ani Yudhoyono Meninggal Karena Kanker, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Saat dibawa ke rumah sakit, tim dokter mendiagnosisnya dengan leukimia.
"Enggak sampai seminggu meninggal," kata narasumber yang dirahasiakan identitasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR