Advertorial
Intisari-Online.com - Putra pertama Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono bercerita mengenai keikhlasan ibunda menghadapi penyakit kanker darah empat bulan terakhir.
AHY menceritakannya dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6/2019).
"Ketika empat bulan lalu saat pertama kali beliau mengetahui vonis dokter sebagai pengidap kanker darah, Ibu Ani seraya meneteskan air mata mengatakan, 'saya pasrah tapi saya tidak akan pernah menyerah'," ujar AHY.
Kata AHY, Ani tidak pernah menyalahkan siapa pun atas penyakitnya itu. Ibunya merasa selama ini sudah banyak diberikan kemuliaan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Momen Jabat Tangan Megawati dan SBY Jadi Sorotan, Ini 3 Jabat Tangan Bersejarah yang Mengubah Dunia
"Kata Ibu Ani, kalau sekarang Allah memberi saya ujian penyakit seperti ini, saya tidak boleh mengeluh atau marah.
Saya harus terima dengan ikhlas dan saya harus berjuang untuk melawan penyakit ini," ujar AHY mengulang ucapan ibunya.
Selama masa pengobatan, Ani rutin mencatat setiap treatment media yang diberikan dokter kepada dia.
Semua dilakukan Ani dengan ikhlas dan tanpa keluh kesah. Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital Singapura.
Baca Juga: 14 Tahun Koma, Pangeran Saudi Ini Terlihat Menggerakkan Kepala untuk Pertama Kalinya
Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.
Ya, tulus ikhlas memang menunjukkan sebuah kualitas sikap tersendiri.
Mencari ke dalam untuk keikhlasan yang semakin besar bahkan mengundang pengalaman hidup yang mendalam dan bermakna.
Dilansir dari Positiveenergyguide.com, keikhlasan dan ketulusan dapat mendatangkan keuntungan, seperti:
- Mendatangkan kebahagiaan
- Membantu memprioritaskan dalam mendukung apa yang benar-benar penting
- Mendukung komitmen berkelanjutan terhadap nilai-nilai positif
- Bantu orang lain untuk mempercayai Anda, terutama jika Anda juga mendapatkan hasil- Membantu Anda mempercayai diri sendiri
- Mendukung perilaku etis dan membantu menghindari drama tanpa akhir
Untuk mencapai tingkat ketulusan ini memang diperlukan olah hati.