Find Us On Social Media :

Jepang Cari 345 Ribu Pekerja Asing, Ternyata Gaji Perawat di Jepang Lebih Tinggi Ketimbang Menteri di Indonesia

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 26 Juni 2019 | 16:00 WIB

Ilustrasi perawat

Intisari-Online.com - Pemerintah Indonesia dan Jepang baru saja melakukan perjanjian kerjasama di bidang ketenagakerjaan.

Hal ini berkaitan dengan masalah populasi Jepang sehingga kekurangan tenaga kerja.

Sementara Indonesia memiliki SDM usia produktif sehingga akan menguntungkan kedua pihak.

Pemerintah Jepang membuka peluang bagi para tenaga kerja asal Indonesia bekerja di Negeri Sakura itu.

Baca Juga: Teken Kerjasama dengan Indonesia, Jepang Butuh 345.150 Tenaga Kerja SSW pada Sektor-sektor Berikut, Berminat?

Setidaknya, ada 345.150 lowongan pekerjaan yang bisa diisi tenaga kerja berketerampilan spesifik asal Indonesia di Jepang.

Lantas, berapa gaji yang akan didapat pekerja Indonesia jika bekerja di Jepang?

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, gaji yang diterima tenaga kerja berketerampilan spesifik di Jepang bisa menerima bayaran lebih tinggi ketimbang gaji menteri di Indonesia.

“Kalau (gaji) nurse (di Jepang) lebih tinggi dari menteri. Kisarannya skill worker minimum Rp 20 juta,” ujar Hanif di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Baca Juga: Hati-hati! Penyakit Jantung Mengintai para Pekerja Kantoran, Lho!

Adapun sektor-sektor pekerjaan yang dibutuhkan, antara lain Care worker; Building Cleaning Management; Machine Parts and Tooling Industries, Industrial Machiner, Industry Electric, Electronics, and Information Industries Construction Industries Shipbuilding and Ship Machinery Industry.

Kemudian Automobile Repair and Maintenance, Aviation Industry, Accomodation Industry,Agriculture, Fishery and Aquacultur, Manufacture of Food and Beverages dan Food Service Industry.

Hanif menjelaskan, saat ini Jepang mengalami shortage tenaga kerja dan aging society.

Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan usia produktif, Jepang harus merekrut tenaga kerja asing.

Baca Juga: Romusha dan Jugun Ianfu, Cara Keji Jepang dapatkan Tenaga Kerja dan Budak Seks Gratis

Di sisi lain, saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi.

“Jadi kerja sama ini sangat menguntungkan kedua belah pihak. Dalam 5 tahun ke depan syukur-syukur kita bisa ambil 20 persenan lah kebutuhan pekerja asing di Jepang. Jepang kan terkenal tertutup dengan pekerja asing,” kata Hanif. (Akhdi Martin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gaji Perawat di Jepang Lebih Tinggi ketimbang Menteri di Indonesia