Find Us On Social Media :

Hati-hati, Ini 6 Risiko Makan Malam Terlalu Larut, dari Tak Hanya Pengaruhi Berat Badan Tapi Juga Daya Ingat

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 19 Juni 2019 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com – “Jangan makan malam nanti gemuk loh”, selalu saja kita mendengarkan anjuran demikian.

Benarkah demikian? Para ahli sendiri telah lama mengklaim bahwa makan terlalu larut malam bisa timbulkan banyak risiko kesehatan.

Dan para ahli merekomendasikan untuk jadwal makan malam maksimal antara pukul 19.00 hingga 19.30 dengan alasan agar perut terasa ringan ketika tidur.

Memang terkadang ada banyak hal yang membuat kita terpaksa makan malam terlalu larut.

Baca Juga: Gara-gara Lupa Beli Paha Ayam untuk Makan Malam, Pria Ini Tewas Ditikam Istrinya Sendiri

Bagaimana pun, pola makan yang baik sangat menentukan kesehatan tubuh.

Nah, agar kita lebih waspada, berikut enam dampak negatif makam malam terlalu larut.

1. Meningkatkan risiko inflamasi

Makan lebih banyak dan terlalu malam memiliki konsekuensi langsung dalam membentuk peradangan dalam tubuh.

Baca Juga: Duh, Sering Lewatkan Sarapan dan Tidak Makan Malam Berisiko 5 Kali Terkena Serangan Jantung

Penelitian menunjukkan peningkatan total kalori yang dikonsumsi usai jam lima sore juga meningkatkan kadar protein C-Reaktif.

Protein C-reaktif merupakan protein yang dihasilkan oleh hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh.

2. Menambah berat badan

Semakin larut waktu makan, penyimpanan lemak dalam tubuh akan meningkat. Ini meningkatkan risiko obesitas dan mengubah jam tubuh yang mengganggu pencernaan.

Baca Juga: Makan 2 Pisang dan Segelas Air Sebelum Makan Malam, Inilah Hal Positif yang Terjadi Pada Tubuh Anda

Pada akhirnya, hal ini membuat tubuh tidak dapat memanfaatkan lemak dengan baik dan menyebabkan retensi lemak berlebihan.

3. Fluktuasi gula darah

Ketika makan di malam hari, kadar insulin berfluktuasi dan berubah. Malam hari adalah waktu di mana sensitivitas insulin tubuh paling rendah.

Dengan kata lain, kontrol gula darah di malam hari akan lebih sulit. Jadi, makan larut malam juga meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga: Tetap Makan Malam Namun Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Dia Caranya

Untuk itu, hindari makanan tinggi glikemik saat malam hari demi gula darah yang seimbang.

4. Masalah memori

Memori dan fungsi kognitif juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan malam. Tak hanya membuat kemampuan memori otak terbatas, makan malam terlalu larut juga Ini tidak terbatas pada memori juga mempengaruhi jam sirkadian.

Inilah yang berpengaruh pada aktivitas otak seperti saat proses pembelajaran atau saat pikiran butuh fokus.

Baca Juga: Tak Hanya Makan Malam, Namun 4 Kebiasaan Ini Juga Sebabkan Kegemukan, Salah Satunya Tak Sikat Gigi

5. Lonjakan kolesterol

Seperti yang disebutkan sebelumnya, makan malam terlalu larut bisa merusak jam sirkadian, yang membuat kita berisiko mengalami lonjakan kolesterol secara mendadak.

Makan malam terlalu larut menurukan kemampuan metabolisme tubuh yang mengarah pada peningkatan kadar kolesterol.

6. Refluks asam

Baca Juga: Benarkah Waktu Makan Malam Pengaruhi Berat Badan Kita?

Makan mendekati jam tidur malam berisiko menaikan asam lambung atau kondisi yang disebut refluks asam.

Sakit jantung, sakit dada, refluks dan keasaman adalah efek negatif lebih lanjut dari makan malam terlalu larut.

Untuk itu, sebaiknya kita makan malam dua jam sebelum tidur untuk memastikan tidak ada makanan yang naik kembali kerongkongan.

Di zaman modern ini, sangat penting melakukan manajemen pola makan dan pila tidur yang baik.

Baca Juga: Salah Kaprah Tentang Makan Malam, Ternyata Tak Perlu Jeda 2 Jam Sebelum Tidur

Pola makan yang buruk dan kualitas tidur yang rendah sangat berbahaya bagi kesehatan dan peforma kinerja. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Bikin Gemuk, Ada 6 Risiko Makan Malam Terlalu Larut"