Find Us On Social Media :

Inilah Manusia-manusia 'Unik' dari Masa Lalu yang Hidup di Balik 'Penjara' Sirkus untuk Dipertontonkan Layaknya Binatang

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Juni 2019 | 13:30 WIB

Orang-orang dengan kondisi unik.

Intisari-online.com - Pada tahun 1832 sebuah pertujukan aneh ada di Museum Amerika di Manhattan dalam sebuah pertunjukkan keliling.

Kemudian pertunjukkan lebih besar terjadi pada tahun 1841, olek kelompok bernama PT Barnum's Freak Show.

Barnum mendeirikan Grand Travel museum PT Barnum, Menagerie, Kafilah dan Sirkus tahun 1881, kemudian mendirikan Showum Bumi terbesar di dunia.

Barnum meninggal pada tahun 1891 dan Circus diakuisisi oleh Ringling Brothers pada tahun 1907, sebuah usaha yang mengarah pada pembentukan Ringling Bros dan Barnum & Bailey Circus pada tahun 1919. 

Hingga kemudian mereka terus melakukan pertunjukan dan mencari orang-orang dengan kondisi aneh hingga beberapa puluh tahun kemudian.

Di dalamnya ada orang-orang dengan kondisi menarik dan berbeda dari manusia pada umumnya mereka.

Namun, pada waktu itu eksploitasi manusia oleh Barnum belum mendapat kritik dan kontribusinya terhadap budaya kekaisaran jelas dan menghasilkan beberapa kisah menarik dari orang-orang berikut ini.

Baca Juga: Setya Novanto Kembali 'Kabur' dari Penjara: Inilah Kisah Hidup Sang Mantan Pedagang Beras yang Kini Punya Harta Rp114 Miliar

1. Savage Ubangi

Savage bebek tiba di AS pada tahun 1930, mereka adalah wanita dari Kongo Prancis yang memiliki daya tarik utama lempeng cakram di mulutnya.

Mereka menjadi lebih eksotis karena baha kongo yang terlalu umm diambil dari sungai terpencil di Afrika.

Mereka berkeliling AS hingga bergabung dengan Kongres Freaks Barnum, di mana mereka mengenakan rok pendek dan dikelilingi oleh suami mereka yang merokok pipa dan menggedor drum.

 Para wanita telah mengalami peregangan bibir sejak usia enam tahun, dengan perpanjangan progresif bibir bawah mereka dan penyisipan piring seiring berjalannya waktu.

 Ritual yang dimaksudkan untuk membangkitkan keindahan dalam beberapa budaya Afrika, itu dijual sebagai "cacat" di sirkus.

Baca Juga: Shandy Aulia Hamil Setelah 7,5 Tahun Menikah: Sulit Hamil Meski Semuanya Baik-baik Saja? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

2. Isaac Sprague, Kerangka hidup

Isaac Sprague adalah anak normal pada usia 12 namun mulai kehilangan berat badannya tanpa kejelasan.

Dia sangat kurus dan sulit menemukan pekerjaan hingga usia 24 tahun, namun pada tahun 1864, dia mengunjungi tontonan di kota asalnya Massachutts.

Kemudian menegosiasikan pekerjaan. 

Tahun 1868 dia beristirahat sejenak dari pertujukan aneh dan menikah, kemudian kembali melakukan tur, setelah itu dia meninggal tahun 1887.

Baca Juga: Berkedok Memeriksa Kesehatan Anjing yang Akan Diadopsi, Dua Pria Ini Justru Lakukan Hal Keji pada Hewan Tersebut

3. Feodor Jeftichew, Bocah Anjing

Menderita hipertrikosis, Feodor Jeftichew dikenal sebagai Jo-Jo the Dog-Faced Boy, dia tumbuh dengan rambut di wajahnya.

Feodor lahir di Rusia tahun 1868 dan sebelumnya bergabung dengan pertunjukan Barnum dan tur bersama ayahnya yang memiliki kondisi serupa.

Dia salah satu pemain terkenal di Barnum, namun dia bersama sekelompok pemain mengeluh bahwa mereka disebut orang aneh, tahun 1898 dia berada di garis depan untuk melakukan demonstrasi.

Baca Juga: Fakta Memilukan Kebun Binatang, Hewan-hewan Dipaksa Tunduk Oleh Pawang Dengan Trik Kejam

4. Myrtle Corbin, wanita berkaki empat

Berasal dari Tennesse, Myrtle Corbin disebut wanita berkaki empat dan melakukan pertunjukkan tahun 1868, sebagai dupygus.

Namun tahun 1886 dia meninggalkan sirkus, Dia sangat populer dan kelainan reproduksi dan seksualnya menjadi perhatian khusus. 

Corbin kemudian menikah dan memiliki anak, setelah itu ia kembali ke kehidupan di sirkus pada tahun 1909.

Dari catatan, ia tidak diminta untuk menampilkan bagian-bagian wanitanya, tetapi materi pemasaran membuatnya menjadi titik untuk merenungkan kemungkinan seksual dan reproduksinya.

Baca Juga: Bangga, Indonesia Jadi Negara Pertama di Dunia yang Punya Bagan Pemisahan Alur Laut, Ini Manfaatnya

5. George Costentenus, pangeran bertato

George Costentenus mendapatkan keteran lewan tato di sekujur tubuhnya.

Dia seorang Yunani-Albania yang lahir tahun 1836, dan memiliki 388 tato Burma di seluruh tubuhnya, termasuk alat kelaminnya.

Salah satu bagian tubuhnya yang tidak bertato adalah hidung telinga dan bawah kakinya.

Tatonya menampilkan pola simetris berwara-warni, bunga dan tanaman bahkan binatang seperti gajah.

Dia dijuluki Kapten George Costentenus, pangeran Yunani Bertato yang menjadi daya tarik tahun 1876.