Find Us On Social Media :

Film Rasputin yang Berbuntut Panjang, Tuntutan dari Kisah Pribadi Putri yang Difilmkan

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 18 Mei 2019 | 18:30 WIB

Film

Intisari-Online.com – Di  awal tahun 1934, seorang emigran Rusia, Putri Irena Alexandrowa Jussupoff, menuntut ganti rugi kepada perusahan film Amerika, Metro Goldwyn-Mayer-Pictures-Corporation, karena dianggap telah merusak nama baiknya.

Penuntut adalah salah seorang dari beberapa keturunan kaisar yang masih hidup. Dia adalah putri adik Czar terakhir yang sejak tahun 1918 resmi menjadi isteri pangeran Jussupoff, salah seorang terkaya di negaranya.

Suaminya (waktu itu berusia 29 tahun), pada tanggal 16 Desember 1916 bersama dengan Pangeran Agung Dimitri, seorang politikus dan seorang dokter telah membunuh Rasputin, "pendeta" penasihat raja yang sangat berpengaruh.

Para pelaku beserta pendukungnya merasa bahwa Rasputin telah menghasut dan mempunyai pengaruh tidak benar terhadap Czar dan Czarina. Demi nusa dan bangsa, Rasputin harus dimusnahkan.

Baca Juga: Grigori Rasputin, Rahib Gila Asal Rusia yang Penuh Berahi, Kutukan Kematiannya Menghancurkan Kekaisaran Rusia

Kisah dramatis inilah yang telah digarap oleh perusahaan film, menjadi sebuah film tegang dengan judul "Rasputin, Pendeta Gila". Secara umum, skenario memang berdasarkan sejarah nyata.

Pada 'kata pengantar" film ini dikatakan bahwa beberapa orang yang diceritakan dalam film ini masih hidup, sedangkan yang lain kebanyakan mati terbunuh.

Czar, Czarina, anak-anaknya dan Rasputin muncul dengan nama aslinya. Sedangkan tokoh-tokoh yang masih hidup yang digambarkan dalam film ini, atas pertimbangan sutradara diganti namanya.

Seperti halnya pangeran Jussupoff dan isterinya masing-masing sebagai Pangeran Paul Chegodieff dan Putri Natascha.

Salah satu hal yang juga penting adalah adanya satu bagian cerita yang sedikit diubah. Putri sebenarnya sama sekali tidak mengenal Rasputin secara pribadi. Walau dia sudah sering mendengar nama tokoh ini.

Baca Juga: Misteri Penyihir Rasputin, 'Orang Bejat' yang 'Mendikte' Kekaisaran Rusia Selama Satu Dekade