Intisari-Online.com – Dalam bukunya, The Occult (1971), Colin Wilson memberikan detail dari pengusutannya yang terampil.
Pengusutan itu mengungkapkan bahwa kalau tidak karena suatu kebetulan, PD I mungkin tak akan terjadi. Hal ini merupakan suatu pernyataan yang sulit dipercaya.
(Baca juga: Rasputin, Penyihir Kerajaan Rusia yang Menyisakan Kutukan 'Maut' Bagi Para Pembunuhnya)
Namun, komponen-komponennya terbentuk dengan cara misterius seperti biasa.
Wilson mulai dengan menekankan bahwa satu dari dua tokoh dalam cerita ini adalah Grigori Rasputin, rahib yang sangat besar pengaruhnya terhadap Tsar dan Tsarina dari Rusia.
Pada dua kesempatan, Rasputin berhasil membujuk Tsar agar jangan berperang demi daerah-daerah Balkan yang dianggap Austria sebagai miliknya.
Tokoh lain adalah Pangeran Aria (Archduke) Franz Ferdinand dari Austria yang dibunuh di Sarajevo oleh seorang pejuang Bosnia, Gabriel Princip, bulan Juni 1914.
Sebagai akibatnya, Austria menyatakan perang terhadap Serbia.
Ini berarti, nasib dunia terletak dalam tangan Tsar, karena ia harus membuat keputusan untuk berpihak ke Serbia dan menyatakan perang pada Austria, atau membiarkan orang-orang Balkan menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Inilah saatnya saran Rasputin bisa menentukan terjadinya peranga tau damai. Sayangnya saat itu Rasputin tidak ada untuk memberi saran.
Ia sudah ditikam oleh seorang yang ingin membunuhnya di desa kediamannya, Pokrovskoe dan terombang-ambing antara hidup dan mati selama berminggu-minggu.
Ketika Wilson menulis buku tentang Rasputin, ia melihat kebetulan itu, yaitu bahwa Rasputin dan Pangeran Aria Franz Ferdinand diserang pada waktu yang kira-kira bersamaan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR