Find Us On Social Media :

Jelang Ramadhan, Ini Tips Jitu 4J Agar Penderita Diabetes Tetap Lancar Ibadah Puasa

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 3 Mei 2019 | 06:00 WIB

Aturan berpuasa bagi penderita diabetes

Baca Juga : 'Ayo Teruskan Saja Penghinaan Lahir dan Batin Itu!' Tulisan Garang Ki Hajar Dewantara untuk Pemerintah Kolonial Belanda

Untuk jadwal minum, Juwalita menjelaskan bahwa kebutuhan air di bulan puasa sama saja dengan hari-hari biasanya, yaitu 8 gelas air atau dua liter per hari.

Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk memenuhi kebutuhan ini.

Minumlah dua gelas air saat sahur, satu gelas saat berbuka, satu gelas setelah hidangan berbuka, satu gelas sebelum makan, dua gelas sehabis makan, dan satu gelas lagi menjelang tidur.

Juwalita menjelaskan bahwa orang diabetes pun berisiko dehidrasi.

Kalau kadar gula dalam darahnya tinggi, pasien diabetes akan menjadi sering buang air kecil dan hal ini berisiko meningkatkan dehidrasi.

Baca Juga : Ternyata Orang yang Suka Mandi Lama Cenderung Tak Bahagia

Selama berpuasa, jangan lupa juga untuk melakukan cek gula darah berkala , minimal satu kali dalam sehari.

Bila tidak memiliki alatnya, segera batalkan puasa bila Anda mengalami sakit kepala, rasa berdebar-debar dan banyak buang air kecil.

Juwalita berkata bahwa pasien diabetes boleh berpuasa bila penyakitnya dapat dikontrol dengan hanya meminum obat dan telah berkonsultasi ke dokter 6-8 minggu sebelum puasa.

Sebaliknya, dia tidak menganjurkan pasien diabetes untuk berpuasa bila pernah mengalami hipoglikemia berulang atau komplikasi akut dalam tiga bulan terakhir, memiliki diabetes tipe satu yang gula darahnya tidak terkontrol, memiliki penyakit akut, sedang hamil, melakukan dialisis rutin atau mengalami gagal ginjal stadium 4-5, dan berusia tua. (Shierine Wangsa Wibawa)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Punya Diabetes, tetapi Ingin Puasa? Begini Aturannya Menurut Ahli