Find Us On Social Media :

Kisah Pembunuh Terkeji di Dunia, Jadi Petani Sayur Tapi Telah Membunuh 500 orang

By Afif Khoirul M, Senin, 29 April 2019 | 18:00 WIB

Ilustrasi-pembunuh bayaran.

Sementara itu, Santana, yang kini berusia 64 tahun, mengatakan kepada The Post dalam sebuah wawancara melalui e-mail pekan lalu, dia menyukai cara Cavalcanti yang berkisah secara jujur.

Dan sebaliknya, dia tidak menyukai cara film yang mengangkat kisahnya itu tentang menceritakan kisahnya.

“Kisah nyata dalam hidupku jauh lebih sedih daripada apa pun yang bisa kau bayangkan,” katanya.

Setelah pembunuhan pertama itu, paman Santana menawarinya sebagai pembunuh bayaran bagi pemerintah Brasil dalam pertempuran melawan pemberontak komunis di lembah Sungai Araguaia di Amazon.

Dari 1967 hingga 1974, gerakan Araguaia Guerrillas mencoba membangun basis pedesaan untuk menggulingkan kediktatoran militer Brasil, dan merekrut petani dan nelayan untuk tujuan mereka.

Pada awal 1970-an, Santana mendapatkan kontrak pertama dengan tugas melacak perkemahan gerilya.

Dalam satu kasus, dia membantu menangkap militan kiri Jose Genoino, seorang mahasiswa hukum dan salah seorang pemimpin gerilyawan.

Santana menyaksikan dengan ngeri ketika tentara menghabiskan waktu berhari-hari menaruhnya di lokasi rahasia di hutan hujan.

Bertahun-tahun kemudian, Genoino menjadi anggota Kongres dan presiden Partai Buruh yang berhaluan kiri.

Dalam sebuah wawancara dengan Cavalcanti, dia mengingat seorang "bocah" dalam kelompok yang menangkapnya di Amazon.

Santana baru berusia 18 tahun saat itu, dan sebagian dihargai atas pekerjaannya dengan sebotol Coca Cola—minuman favoritnya dan kemewahan yang tidak pernah mampu dijangkau oleh keluarga miskinnya.

Tidak lama setelah penangkapan Geroino, Santana menembak dan membunuh seorang militan komunis lainnya, seorang guru sekolah 22 tahun bernama Maria Lucia Petit.

Selama hampir dua dekade, Petit dianggap “menghilang” begitu saja.

Kisah lengkap tentang bagaimana dia berakhir di kuburan massal di kuburan berdebu, tubuhnya terbungkus parasut tua, baru terungkap setelah keluarganya menekan Komisi Kebenaran Brasil untuk menggali tubuhnya.

Setelah pemerintahan Brasil beralih ke sipil pada 1985, para korban Santana beralih dari target politik menjadi penambang emas kucing liar dan pasangan yang selingkuh.

Pada 1987, setelah dia membunuh seorang wanita bersuami yang diduga berselingkuh, Santana ditangkap oleh polisi setempat dan menghabiskan malam di penjara.

Dia dibebaskan setelah menyerahkan sepeda motor barunya sebagai suap.

Baca Juga : Walau Disukai Wanita, Ternyata Jenggot Pria Mengandung Lebih Banyak Bakteri