Advertorial

Nikita Mirzani Melahirkan Bayi Laki-Laki: Mengandung Bayi Laki-laki Lebih Mengancam Jiwa Ibu

Mentari DP

Editor

Pada hari Minggu (28/4/2019), Nikita Mirzani melahirkan seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut lahir dengan berat 2,3 kg dan panjang 46 cm.
Pada hari Minggu (28/4/2019), Nikita Mirzani melahirkan seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut lahir dengan berat 2,3 kg dan panjang 46 cm.

Intisari-Online.com – Kabar baik datang dari salah satu artis Indonesia.

Pada hari ini, Minggu (28/4/2019), Nikita Mirzani melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat.

Kabar kelahiran anak ketigaNikitaMirzaniini disampaikan Fitri Salhuteru melalui unggahan dalam akun story pribadinya.

Menurut Fitri Salhuteru, Nikita melahirkan bayi laki-lakinya tersebut tepat pada pukul 07.01 WIB.

Baca Juga : Sering Bawa Ponsel Saat Tidur? Awas, Ini 3 Masalah Kesehatan yang Bisa Kita Alami

Bayi tersebut lahir dalam keadaan sehat dan memiliki berat 2,3 kg dengan panjang 46 cm.

"Telah lahir putra dari Nikita pukul 07.01 WIB dengan berat 2,3kg, panjang 46 cm.”

"Ibu dan bayinya sehat dan selamat.”

"Terimakasih atas doa kalian semua, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua," tulis @Fitri_salhuteru seperti dikutip dari tribunnews.com pada Minggu (28/4/2019).

Diketahui bersama bahwa melahirkan adalah momen paling bersejarah bagi seorang ibu.

Apapun jenis kelamin bayinya, setiap ibu pasti ingin bayinya lahir dalam kondisi sehat dan tidak kekurangan satu hal tersebut.

Namun seperti yang kita tahu juga, proses melahirkan ada proses hidup dan mati bagi seorang ibu.

Sebab, ketika ia melahirkan seorang bayi ke dunia ini, maka ia mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Baca Juga : Studi: Anak-anak yang Terlahir dari Wanita Usia 35 Tahun ke Atas Justru Lebih Baik

Dan sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 telah mengonfirmasi bahwa bayi laki-laki jauh lebih mungkin berpotensi mengancam jiwa seorang ibu selama hamil daripada bayi perempuan.

Untuk penelitan ini, para peneliti dari University of Adelaide di Australia, dalam kemitraan dengan University of Groningen di Belanda dan Unit Kehamilan Hasil dari SA Kesehatan, menyelidiki data yang mencakup lebih dari 574.000 kelahiran di Australia Selatan 1981-2011.

Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan yang kuat terhadap hasil kelahiran yang merugikan pada wanita yang membawa bayi laki-laki.

Misalnya, menurut penelitian, anak laki-laki lebih mungkin lahir secara spontan prematur.

Selain kelahiran prematur, ibu-ibu membawa anak bayi yang 4 persen lebih mungkin untuk menderita diabetes gestasional, dan 7,5 persen lebih mungkin untuk menderitapreeklamsia.

Preeklamsiaadalah suatu komplikasi kehamilan yang serius ditandai dengan tekanan darah yang sangat tinggi.

Menurut Mayo Clinic, jika tidak ditangani dapat berakibat fatal bagi ibu dan anak.

Anak laki-laki juga memiliki risiko 27 persen lebih tinggi untuk melahirkan prematur antara 20-24 minggu kehamilan, risiko 24 persen lebih tinggi untuk prematur antara 30-33 minggu, dan risiko 17 persen lebih tinggi untuk melahirkan prematur antara 34-36 minggu.

Menurut penelitian, ketika ibu membawa bayi perempuan, ada ekspresi yang lebih tinggi dari gen yang terlibat dalam perkembangan plasenta, pemeliharaan kehamilan, dan toleransi kekebalan ibu dibandingkan dengan ketika ibu membawa bayi laki-laki.

Selain ekspresi gen yang berbeda, bayi laki-laki juga tumbuh lebih cepat dan lebih besar daripada perempuan, baik di dunia manusia dan hewan, yang juga dapat mempengaruhi hasil kelahiran.

Menurut Dr Petra Verburg, kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa jenis kelamin bayi memiliki hubungan langsung dengan hasil kehamilan.

Baca Juga : Walau Enak, Ternyata Makan Satu Donat Bisa Tingkatkan Kematian Dini Lho

Artikel Terkait