Find Us On Social Media :

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyapih Anak dan Bagaimana Caranya?

By Trisna Wulandari, Minggu, 28 April 2019 | 11:00 WIB

Saat mulai memberi makan, lakukan pendekatan yang hangat dengan senyuman dan kontak mata dengan anak.

Jika anak menolak, jangan langsung dipaksa apalagi dimarahi.

Apabila anak rewel dan ingin memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut, berikan ia kesempatan.

Pastikan anak merasa gembira ketika makan.

Karena anak yang disapih mungkin saja memuntahkan makanannya bahkan menangis tidak mau makan.

Baca Juga : Ubi Jalar Dilarang untuk MPASI, Begitu Juga Jagung dan Kentang, Ini Bahayanya

Di saat seperti itu, ibu sebaiknya lebih sabar.

Untuk mengurangi ketergantungan anak dalam menyusu ASI, penggunaan daun/sayur hijau yang menimbulkan rasa pahit baik digunakan sebagai penyapih. 

Lumatkan daun/sayur tersebut kemudian dioleskan ke payudara ibu, sehingga rasa pahitnya membuat anak enggan menyusu.

Proses penyapihan dikatakan berhasil apabila anak menghabiskan makanan lumat yang diberikan.

Ia juga tampak senang dan menyukai rasa makanan tersebut.

Dan tanda nyata yang juga terlihat adalah berat badan anak bertambah. (Tika Anggreni Purba)

 

Artikel ini telah terbit di Majalah Intisari dalam rubrik T&J Dokter dengan judul "Menyapih Anak".