Intisari-Online.com - Kerusakan gigi sudah terjadi pada manusia sejak zaman prasejarah.
Dari beberapa temuan pada masa prasejarah, penyebab utama karies adalah jenis makanan dan pola hidup masyarakat di zaman dulu.
Di era Holosen atau sekitar 9000 SM, masyarakat kebanyakan sudah tidak hidup berburu lagi.
Sehingga bahan makanan yang mereka konsumsi tidak berasal dari daging hasil buruan.
Baca Juga : Masih Kerabat Hobbit Flores, Ditemukan Spesies Manusia Purba Filipina, Ini Ciri Keduanya
Pada masa itu, nenek moyang kita sudah mengonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat yang berasal dari pertanian.
Faktor lain, tentu saja soal kurangnya perawatan dan pembersihan mulut dan gigi dalam jangka waktu lama.
Di Indonesia, bukti karies gigi ditemukan bersamaan dengan ditemukannya sisa rangka manusia di situs Song Terus Pacitan sekitar 18 tahun lalu.
Dia hidup sekitar 9.000 tahun lalu.
Oleh masyarakat sekitar dan tim peneliti, rangka manusia ini dikenal dengan sebutan Mbah Sayem atau ST1 (Song Terus 1).
Baca Juga : Ditemukan di Indonesia, Spesies Kera Purba Ini Punya Gigi yang Sangat Unik
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR