Find Us On Social Media :

Nenek Ini Lahirkan Cucunya Sendiri Karena Putrinya Tidak Memiliki Rahim, Kisahnya Mengharukan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 12 April 2019 | 18:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Nenek yang penuh kasih ini telah melahirkan sendiri cucunya, karena putrinya lahir tanpa rahim.

Tracey Smith, 31, takut dia tidak akan pernah memiliki anak sendiri, hingga ibunya menawarkan diri untuk bertindak sebagai pengganti.

Ketika Tracey Smith berusia 15 tahun, ia berkonsultasi ke dokter karena dia belum menstruasi juga.

Baca Juga : Wanita Ini Pinjamkan Rahimnya pada Saudara Kembarnya yang Tak Bisa Hamil, Anak yang Lahir Juga Kembar!

Dia diberitahu bahwa ia memiliki ovarium yang berfungsi dan saluran tuba, sayangnya dia tidak memiliki rahim.

Tracey didiagnosis menderita MRKH (Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser Syndrome), yaitu suatu kondisi genetik yangmenyebabkan vagina dan rahim menjadi terbelakang atau tidak ada, meskipun alat kelamin berkembang secara normal.

Itu berarti dia tidak bisa punya anak. Sangat sedih ketika mendengar dia tidak bisa menjadi seorang ibu yang dia inginkan sejak usia 15 tahun.

Baca Juga : Kisah Pilu Bayi Hasil ‘Sewa Rahim’ yang Ditelantarkan Orangtua Kandungnya Karena Sandang Down Syndrome

Tracey pun mengaku sendiri pada ibunya, Emma.

Pada saat itu, Emma mengatakan bahwa dia akan melakukan apa saja untuk membantu Tracey menjadi seorang ibu.

Wanita berusia 55 tahun itu setuju untuk mengandung anak Tracey, karena artinya dia akan melahirkan cucunya sendiri.

Baca Juga : Momen Seorang Nenek Relakan Rahimnya Mengandung Anak dari Cucunya yang Ingin Miliki 'Anak Kandung'

Sekarang, dia telah melahirkan cucu Evie dan keluarganya senang dengan bertambahnya anggota baru keluarga mereka.

Tracey dan suaminya, Adam, sekarang harus mengadopsi Evie sesuai hukum Inggris, yang mengatakan ibu pengganti bisa terkena hukuman.

“Saya sedih ketika mendengar diagnosis bahwa saya tidak akan bisa hamil. Saya selalu ingin menjadi seorang ibu, bahkan pada umur 15,” kata Tracey, seperti dilansir dari metro.co.uk.

Baca Juga : Pengalaman Buruk 3 Wanita tentang KB Spiral, Mulai dari Masuk ke Rahim Hingga Kaki Menghitam, Salah Satunya dari Indonesia

“Segera setelah diagnosis itu, ibu saya menawarkan diri untuk melakukan apa yang dia bisa untuk membantu. Saya tahu bahwa dia bermaksud suatu hari akan menggendong cucunya untuk saya.”

Selama bertahun-tahun ibunya menyebutkannya secara sepintas, tetapi kami tidak pernah benar-benar membuat rencana yang tegas.

 

Setelah bergumul dengan undang-undang seputar peminjaman rahim, Tracey dan Adam memutuskan mendekati Emma untuk melihat apakah dia masih menawarkan dirinya.

Baca Juga : Mengeluh Sakit Hingga Perutnya Menggembung, 45 Menit Kemudian Wanita Ini Melahirkan Tanpa Pernah Merasa Hamil

Mereka senang mendengar ibunya melakukannya dan menunggu untuk ditanyai.

Tracey Smith yang lahir tanpa rahim, sehingga ibunya, Emma Miles, menjadi ibu pengganti untuk mengandung bayi Evie.

“Setiap saat, rasa sakit hati kami muncul setiap kali menginginkan bayi dalam gendongan kami. Tapi saya sungguh berterima kasih kepada ibu atas pemberiannya yang luar biasa kepada kami.”

Baca Juga : Ingatlah! Ibu Mandiri Akan Melahirkan Anak Mandiri, Begitu Juga Sebaliknya

“Momen yang luar biasa, emosional ketika Evie lahir. Saya sangat gugup sehingga hingga semuanya berjalan baik bagi ibu dan untuk kedatangan bayi kami dengan aman.”

“Saya benar-benar menunggu mendengar tangisan itu, dan ini membuat saya menangis tersedu-sedu.”

Emma, seorang pekerja supermarket dari Lampeter, Wales Barat, kehilangan enam batu dan meminum tablet hormon untuk mempersiapkan tubuhnya menghadapi kehamilan.

Baca Juga : Kisah Tragis Seorang Ibu, Bunuh Diri Setelah 'Kalah' Melawan Depresi Pascamelahirkan

Menggunakan IVF, dokter mengambil telur dari Tracey dan membuahinya dengan sperma Adam di laboratorium.

Embrio itu kemudian ditanamkan ke dalam rahim ibunya. Dan berhasil pada peluang pertama.

Evie lahir melalui operasi caesar setelah mendekam pada perut neneknya selama sembilan bulan.

Baca Juga : Kapan Sebaiknya Berhubungan Intim Setelah Melahirkan?

Emma mengatakan dia sangat sedih ketika putrinya pertama kali didiagnosis.

“Saya ingat duduk di tempat tidurnya dan berkata, ‘Saya di sini jika kamu membutuhkan saya’,” katanya.

“Meskipun usiaku sudah separuh baya, tapi saya sama sekali tidak khawatir untuk melahirkan. Semua fokus saya adalah melakukan hal ini khusus untuk putri saya. Tracey adalah bayi saya dan saya melakukan semuanya untuknya menjadi seoran gibu. Saya senang bisa hamil dan melahirkan kembali, saya juga menawarkan untuk melakukan semuanya lagi jika mereka menginginkan adik lelaki atau perempuan untuk Evie.”

Baca Juga : Penelitian: Wanita yang Pernah Melahirkan Secara Caesar Masih Bisa Melahirkan Secara Normal di Kemudian Hari