Find Us On Social Media :

Mengenal Pica, Kelainan Makan Hal-hal Aneh, Mulai dari Sabun, Tanah Liat, hingga Kotoran, Apa Penyebabnya?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 15 Februari 2019 | 16:30 WIB

Dalam beberapa budaya, makan tanah liat adalah perilaku yang diterima. Bentuk pica ini disebut geofagia.

Diet dan kekurangan gizi keduanya bisa menyebabkan pica. Dalam kasus ini, makan makanan non-makanan dapat membantu Anda merasa kenyang.

Bagaimana pica diagnosis?

Tidak ada tes untuk pica. Dokter Anda akan mendiagnosis kondisi ini berdasarkan riwayat dan beberapa faktor lainnya.

Anda harus jujur ​​dengan dokter tentang barang yang bukan makanan yang Anda makan. Ini akan membantu mereka mengembangkan diagnosis yang akurat.

Baca Juga : 7 Ciri Orang Berotak Cerdas Namun Berperilaku Bodoh, Jangan Sampai Anda Salah Satunya

Mungkin sulit bagi mereka untuk menentukan Anda memiliki pica jika Anda tidak memberi tahu mereka apa yang Anda makan.

Dokter Anda dapat menguji darah Anda untuk melihat apakah Anda memiliki kadar seng atau zat besi yang rendah.

Ini dapat membantu dokter Anda belajar jika Anda memiliki kekurangan nutrisi yang mendasarinya, seperti anemia. Kekurangan nutrisi terkadang terkait dengan pica.

Dokter dapat menggunakan tes tertentu, seperti sinar-X dan tes darah, untuk memeriksa anemia dan mencari racun dan zat lain dalam darah, untuk memeriksa penyumbatan pada saluran usus.

Baca Juga : Wanita Anorexia Ini Bagikan Kisah Hidupnya yang Berhasil Mengubah Penampilannya dengan Menggunakan Cokelat

Dokter juga dapat menguji kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi bakteri atau organisme lain.