Find Us On Social Media :

Ini 5 Mitos vs Fakta Matahari bagi Kesehatan, Benarkah Bisa Mencegah Kanker?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 19 Januari 2019 | 06:30 WIB

Faktanya, salah satu cara untuk mengurangi efek buruk sinar matahari adalah dengan menggunakan sunscreen!

Baca Juga : Keracunan Sinar Matahari Bisa Bikin Demam, Ini Cara Mengenali dan Mencegahnya

Tabir surya merupakan bahan yang bisa menepis sinar matahari untuk mengurangi jumlah sinar UV yang sampai ke permukaan kulit dan diharapkan dapat mengurangi dampak buruk sinar UV.

Sementara produksi vitamin D tetap masih dapat berlangsung meski kita menggunakan tabir surya.

Adapun penggunaan sunscreen baiknya 20-30 menit sebelum terkena sinar matahari.

Kemudian, pemakaian ini bisa diulang setiap 2-3 jam terutama bagi yang memiliki aktivitas di luar ruangan.

Baca Juga : Kerap Minum Air 2,5 Galon Setiap Hari, Atlet Ini Mengaku Kebal Sinar Matahari

Sedangkan untuk aktivitas air seperti berenang dapat digunakan sunscreen waterproof dengan pengulangan setiap 30 menit.

Bila sering berjemur di bawah sinar matahari maka asupan vitamin D makin banyak.

Mitos vs Fakta: FAKTA

Semakin lama berjemur maka produksi vitamin D semakin banyak. 

Baca Juga : Ingin Jalani Hari dengan Bahagia dan Produktif? Sinar Matahari Pagi Kuncinya