Inilah Makanan untuk Otak yang Membantu Kita Tetap Konsentrasi

Adrie Saputra

Penulis

Tidak perlu suplemen makanan untuk membuat otak tetap berkonsentrasi, masukkan dalam diet makanan berikut ini.

Intisari-Online.com - Kita sering kali mendengar iklan tentang makanan dan suplemen makanan.

Dan kita diminta percaya bahwa itu dapat mempertajam fokus hingga meningkatkan ingatan, perhatian, dan fungsi otak.

Tetapi apakah makanan tersebut benar-benar berfungsi?

Tidak bisa disangkal bahwa ketika kita menua, maka tubuh kita pun menua bersama.

Baca Juga : Mana yang Lebih Baik: Teh atau Kopi?

Kabar baiknya adalah kita masih dapat meningkatkan peluang untuk mempertahankan otak yang sehat jika menambahkan makanan dan minuman “pintar” berikut ini ke dalam makanan sehari-hari kita, seperti dilansir dari Webmd.

Tidak ada peluru ajaib untuk meningkatkan IQ atau membuat kita lebih pintar, tetapi zat-zat tertentu, seperti kafein, dapat memberi energi dan membantu kita lebih berkonsentrasi.

Ditemukan dalam kopi, cokelat, minuman berenergi, dan beberapa obat, kafein memang memberi dorongan energi yang tidak dapat disangkal, meskipun ada efeknya.

Namun, berlebihan asupan kafein dapat membuat gelisah dan tidak nyaman

Baca Juga : Anda Menyukai yang Manis-manis? Ini Dampak Gula Terhadap Kesehatan Mental

Gula adalah sumber energi pilihan otak, bukan gula meja, tetapi glukosa, yang diproses tubuh dari gula dan karbohidrat yang dimakan.

Itu sebabnya segelas jus buah dapat menawarkan dorongan jangka pendek pada ingatan, pemikiran, dan kemampuan mental.

Namun, asupan gula berlebihan juga dapat membuat memori terganggu. Karena ini bisa dikaitkan dengan penyakit jantung dan kondisi lainnya.

Baca Juga : 5 Menu Pilihan Sarapan yang Tidak Bikin Gemuk, Diet Tetap Enak dan Bisa Segera Dicoba!

Masih berpikir untuk melewatkan sarapan? Penelitian telah menemukan bahwa sarapan dapat meningkatkan ingatan dan perhatian dalam jangka pendek.

Siswa yang sarapan tampil lebih baik daripada yang tidak.

Makanan ini termasuk biji-bijian berserat tinggi, produk susu, dan buah-buahan.

Tetapi ingat, jangan berlebihan. Peneliti juga menemukan bahwa sarapan tinggi kalori akan menghambat konsentrasi.

Baca Juga : Harga Boleh Lebih Mahal, Tapi Soal Kandungan Gizi Ikan Salmon Kalah Jauh dari Ikan Kembung

Sumber protein yang dikaitkan dengan dorongan otak yang hebat adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 yang merupakan kunci untuk kesehatan otak.

Lemak sehat ini membuat kekuatan otak yang luar biasa.

Diet dengan tingkat tinggi protein dapat menurunkan demensia dan risiko stroke serta penurunan mental yang lebih lambat, plus makanan ini berperan penting dalam meningkatkan memori, terutama saat kita bertambah tua.

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber yang baik dari antioksidan vitamin E, yang dikaitkan dalam beberapa penelitian untuk mengurangi penurunan kognitif seiring pertambahan usia.

Baca Juga : Makan 3 Batang Cokelat Setiap Bulan Ampuh Turunkan Risiko Gagal Jantung Secara Drastis, Tapi Ada Syaratnya!

Cokelat hitam juga memiliki sifat antioksidan kuat lainnya, dan mengandung stimulan alami seperti kafein, yang dapat meningaktkan konsentrasi.

Setiap organ dalam tubuh tergantung pada aliran darah, terutama jantung dan otak.

Diet tinggi biji-bijian dan buah-buahan seperti avokad dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kolesterol jahat.

Makanan ini juga mengurangi risiko penumpukan plak dan meningkatkan aliran darah, menawarkan cara sederhana dan lezat untuk sel otak.

Baca Juga : Makanan-makanan Super yang Akan Jadi Tren di 2016: Minyak Avokad

Biji-bijian utuh juga kaya akan serat makanan dan vitamin E. Meskipun avokad mengandung lemak, itu adalah lemak tak jenuh tunggal yang membantu aliran darah sehat.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan mengurangi efek yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit Alzheimer atau demensia.

Penelitian juga menunjukkan bahwa diet kaya blueberry meningkatkan pembelajaran dan fungsi otot penuaan tikus, membuat mental mereka sama dengan tikus yang jauh lebih muda.

Baca Juga : Ceplukan Semakin 'Naik Kelas', Ilmuwan Akan Menjadikannya 'The Next Strawberry' sehingga Mudah Dibudidayakan

Jika makanan Anda tidak memiliki nutrisi penting, maka dapat merusak kemampuan untuk berkonsentrasi.

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit juga dapat mengganggu konsentrasi.

Makanan berat dapat membuat kita merasa lelah, sementara terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan rasa lapar yang mengganggu.

Kita sering kali dijejali dengan suplemen mengklaim dapat meningkatkan kesehatan.

Meskipun banyak laporan tentang kekuatan suplemen dapat meningkatkan otak, seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan magnesium.

Baca Juga : Catat, Kekurangan Vitamin D Dapat Sebabkan 4 Penyakit Berbahaya Ini!

Perlu diketahui, bahwa suplemen hanya berguna untuk mereka yang dalam makanan sehari-harinya kurang dalam nutrisi tertentu.

Ingin meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi? Mulailah dengan jus buah 100%, selada, gandum dengan salmon, dan secangkir kopi.

Selain makan makanan yang seimbang, para ahli juga menawarkan saran berikut ini: tidur yang nyenyak, tetap terhidrasi, berolahraga untuk membantu mempertajam pikiran, serta bermeditasi untuk berpikir jernih dan santai.

Baca Juga : Anak Susah Konsentrasi? Beri Saja 7 Makanan Ini! Yuk, Coba Sekarang!

Artikel Terkait