Find Us On Social Media :

Ternyata, Ada Pesan Tersirat dari Kemasan Mi Instan. Bisa Bikin Mi Instan Jadi Lebih Sehat, Lo!

By Ade Sulaeman, Jumat, 12 Januari 2018 | 15:15 WIB

Pada gambar muka, terlihat sebuah mangkuk atau piring yang berisi mi dengan lauk-pauk lainnya. Gambar ini bukan tanpa maksud.

(Baca juga: Bejat! Remaja Ini Coba Perkosa Ibunya Setelah Sebelumnya Perkosa Adik Perempuannya Sendiri)

Pesannya kira-kira begini, “Akan lebih baik kalau Anda mengonsumsi mi ditambah dengan sumber protein serta serat.”

Pesan ini penting karena memang komposisi nutrisi mi instan tidak seimbang. Sebagian besar kandungannya adalah karbohidrat yang berasal dari tepung terigu.

Kandungan serat dan proteinnya sangat kecil. Serat hanya sekitar 2 – 3 g per kemasan. Protein hanya  sekitar 7 – 9 g per kemasan.

Mi instan bisa menjadi makanan dengan gizi yang lebih seimbang bila dikonsumsi dengan tambahan, katakanlah, telur rebus, sayuran seperti sawi hijau, daun bawang, dan irisan tomat.

Kandungan lain yang cukup dominan di dalam mi instan adalah mineral di dalam bumbunya, terutama natrium.

Di kemasannya, natrium mungkin tertulis sebagai sodium. Umumnya berbentuk garam, penguat rasa monosodium glutamat (MSG), dan pengawet natrium benzoat.

Kandungan natrium per kemasan terhitung cukup tinggi, mencapai sekitar 700 – 1.000 mg.

Sebetulnya natrium termasuk mineral yang vital untuk kelangsungan metabolisme tubuh kita.

Namun, bila terlalu banyak dikonsumsi, mineral ini justru merugikan kesehatan sebab bisa meningkatkan tekanan darah, menimbulkan hipertensi, gangguan denyut jantung, hingga akumulasi cairan yang bisa menyebabkan bengkak pada organ-organ vital, salah satunya otak.