Advertorial
Intisari-online.com - Teknik menggiling gandum sejatinya sudah berlangsung sejak lama.
Menurut catatan sejarah, mie gandung sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu daratan Cina pada masa Dinasti Han.
Pada masa itu, mie masih dibuat secara manual dan berbentuk gepeng.Lalu, kapan pertama kali mie instan muncul?
Soal mie instan, ada baiknya kita berterimakasih kepada Mamofuku Ando, pria Jepang kelahiran Taiwan 1911.
BACA JUGA:Tak Perlu Panik Saat Salah Kirim WA, Kini Ada Fitur Untuk Menghapus Pesan Yang Terlanjur Dikirim
Dia adalah orang pertama yang mempopulerkan mie instan yang terbuat dari terigu. Waktu itu, tahun 1956, Jepang tengah kelebihan terigu.
Amerika Serikat sedang gencar-gencarnya menyuplai suplau terigu ke Jepang yang kesulitan pangan.
Stok terigu di Jepang menjadi berlimpah dan sebagai imbasnya, harganya turun drastis.
Ando yang sejak kecil terbiasa berbisnis melihat peluang ini, orang Jepang suka memakan mie, sementara terigu tercecer di mana-mana. Dia berpikir kenapa tidak membuat mie berbahan dasar terigu saja?
BACA JUGA:Kok Ada Orang yang Banyak Makan, tapi Tak Pernah Gemuk? Begini Penjelasannya
Tapi dia tidak ingin membuat mie seperti pada umumnya. Mie yang dia ciptakan harus berbeda, lebih enak, lebih gampang dibuat, lebih efesien, dan gampang dibuat di mana.
Untuk kemasan kuahnya, dipilihlah kuah ayam yang rasanya netral dan tidak amis.
Setelah berjalan beberapa waktu, mie instan Ando semakin besar.
Pada Desember 1958, perusahaan mie instan pertama Ando berdiri dengan nama Nissin Food Industries.
Jangan heran jika saat ini masih menemui beberapa orang yang menyebut mie instan dengan Nissin, mengacu pada pabril pertama yang memproduksi mie cepat saji tersebut.
BACA JUGA:Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur