Find Us On Social Media :

Gara-gara Invasi Teluk Babi, CIA-Mossad Berkonspirasi Bunuh John F. Kennedy?

By Ade Sulaeman, Kamis, 11 Januari 2018 | 14:30 WIB

Dari persekongkolan inilah kemudian muncul tekad untuk mengeluarkan JFK dari Gedung Putih.

Hubungan buruk JFK-CIA di masa sebelum JFK terbunuh, lalu dijadikan dasar alasan Jaksa Distrik New Orleans Jim Garrison untuk memeriksa semua pejabat CIA yang diduga memiliki keterkaitan dengan tewasnya Kennedy.

Misalnya, pejabat CIA yang bernama Clay Shaw.

Namun, penyelidikan ini tak pernah tuntas, termasuk ketika jaksa menyelidiki keterkaitan hubungan Shaw dengan Mossad.

Pasalnya semua dokumen selalu terputus di tengah jalan. Shaw pun dibebaskan dari dakwaan.

Shaw sendiri sebenarnya pernah bekerja di Permindex, perusahaan yang berbasis di Roma, Italia.

Padahal, bukan rahasia lagi jika Permindex merupakan perusahaan yang merupakan tameng bagi kegiatan mata-mata Mossad di Italia.

Apalagi Permindex dikepalai oleh Banque De Credit Internationale milik Tibor Rosenbaum, yang tidak lain adalah agen teratas Mossad.

Tidak hanya itu, jika diselidiki lebih lanjut, ditemukan fakta bahwa Rosenbaum juga menjadi anak buah Meyer Lansky, bos mafia AS dan kepala sindikat kejahatan yang cukup loyal kepada Israel.

Dengan korelasi seperti itu, Shaw sendiri sebenarnya bisa diperiksa secara tuntas hingga terbukti keterlibatannya.

Namun kenyataannya, dokumen yang dicari dan akan diselidiki selalu terputus dan tak pernah ada hubungannya.

Tindakan “kurang perhitungan” yang dilakukan JFK terhadap CIA dan program bom atom yang sedang dikembangkan Israel, konon juga telah dicurigai oleh kelompok jaringan intelijen internasional.