Find Us On Social Media :

Marita Lorenz, Mata-mata Jerman yang Menjadi Pacar Castro

By Moh Habib Asyhad, Senin, 23 Oktober 2017 | 09:00 WIB

Marita Lorenz memesan ticket ke Havanna, naik "Cubana". Tanpa banyak kesulitan ia lewat pabean, dan sebagai turis Amerika ia tinggal dalam hotel yang terpencil.

Waktu itu orang Amerika masih disambut baik, jadi kehadirannya tidak menyolok. Karena itu tidak ada orang yang memeriksa tasnya di mana seragam letnannya dulu masih ada di samping pistol yang terisi.

Demikian cerita Marita yang kini menjadi isteri kepala rumah tangga sebuah kantor PBB di sungai Hudson, New York.

Hampir 15 tahun ia tutup mulut. Baru setelah kelalaian CIA dan penyelidikan intensip oleh harian New Yorl Daily News, ia mau berbicara.

Tugas yang dibebankan Fiorini kepada Marita tahun 1960 memang agak berat. Waktu itu Marita baru berusia 19 tahun, mempunyai bekal pakaian seragam letnan dan bahasa Spanyolnya hanya patah-patah.

Sukur bawa souvenir

I tahu bahwa Castro masih tetap tinggal di tingkat ke 24 hotel Hilton. Namun ia juga tahu bahwa ia sudah mendiami sebuah villa di kota satelit Casa Cojimar.

Ke mana ia akan pergi. "Saya pikir barang yang berserakan di Hotel Hilton itu pasti sudah dibawa ke rumahnya yang baru. Saya tidak tahu mengapa, namun ketika saya meninggalkan Kuba ke New York tempo hari, saya membawa kunci kamar Fidel No 2406. Mungkin saya hanya ingin mempunyai souvenir, tetapi kunci itulah yang sekarang saya perlukan.

Di hotelnya Marita Lorenz mencat rambut yang coklat menjadi hitam pekat. Seragam letnan dikenakan dan kacamata plastik murah ditenggerkan di atas hidungnya.

Persis seperti juga yang dikenakan oleh penjaga-penjaga Castro. Lalu ia masuk Hilton.

"Banyak orang yang lalu lalang di gang, tetapi tidak ada yang memperhatikan ketika saya menuju ke lift. Saya kenal orang-orang dibagian resepsi dan mereka kenal kepada saya. Tetapi rupa-rupanya mereka mengira saya seorang pria seperti yang lain juga. Saya demikian takutnya sehingga tanpa sengaja saya memegang erat-erat sabuk saya di mana pistol tersembunyi. Pistol itu dibekalli dari Miami. Sebentar kemudian saya sudah dalam lift dan naik.