Find Us On Social Media :

Treepex, Pembesih Udara yang Bisa Dibawa ke Mana Saja dan Bisa Mengubah Karbon Dioksida Menjadi Oksigen

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 6 Oktober 2017 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com – Anda ingin selalu mendapat udara bersih meskipun berada di tepi jalan? Gampang, gigit saja Treepex.

Inilah alat pengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang mudah dibawa kemana saja.

Treepex berbentuk seperti sebuah tong yang diduga menggunakan sel-sel tanaman hidup.

(Baca juga: Tak Hanya Sembuhkan Luka, Terapi ‘Oksigen Murni’ Ini juga Mampu Sembuhkan Tuli Mendadak)

Sel-sel itu ditempatkan dalam tabung yang dapat diganti untuk mengubah karbon menjadi oksigen.

Cara kerjanya berusaha menyamai kemampuan sebuah pohon untuk mengubah polusi udara menjadi udara yang kaya dengan mineral.

Alat ini terdengar seperti sebuah permainan pengubah udara, tetapi tidak seorang pun tahu apakah alat ini benar-benar bekerja demikian.

Treepex dikembangkan oleh sebuah starup di Tbilisi, Georgia. Penemunya adalah Bacho Khachidze dan Lashe Kvantaliani.

Perusahaan itu mengklaim bahwa Treepex memberikan sebuah solusi nyata dimana berkembangnya masalah polusi udara di dunia.

Dengan menggunakan teknologi yang disebut CRISPR, perusahaan tersebut rupanya mampu “mengekstrak DNA sesungguhnya dari pohon untuk menciptakan kembali sel-sel hidup yang bertanggung jawab bagi fotosintesis.”

Sel-sel itu dipadatkan di dalam sebuah selongsong yang akan menyerap polusi udara, kemudian dikeluarkan kembali menjadi udara yang bersih dan segar bagi penggunanya.

Penggunanya cukup memasukkan selongsong itu ke dalam tabung atau pipa Treepex.

Masukkan alat ini ke dalam mulut dan jepit dengan gigi, lalu bernafaslah seperti biasa.

(Baca juga: Benarkah Makan Durian dan Minuman Berkarbonasi Secara Bersamaan Bisa Menimbulkan Bahaya?)

Dalam situs resmi Treepex, disebutkan: “Bila Anda lihat selembar daun dengan sebuah mikroskop, Anda akan bisa melihat sel-sel yang bertanggung jawab sebagai fotosintesis. Hanya ada sedikit sekali bagian tersebut di daun.”

Secara sederhana, pikirkan bila ribuan daun dimasukkan ke dalam selongsong kecil ini. Pada dasarnya, Anda akan memiliki sebuah sumber udara bersih di tangan Anda.

Ditambahkan pula, bahwa alat ini mudah digunakan, mudah dibawa-bawa, dan berguna.

Bayangkan bila Anda bersepeda ke tempat kerja, daripada menghirup gas buangan dari mobil, dengan Treepex Anda dapat menghirup udara bersih.

Apalagi bila Anda tinggal di salah satu kota terpolusi di dunia.

Dengan menggunakan Treepex, Anda dapat berjalan-jalan di jalanan tanpa rasa cemas akan ‘membunuh diri sendiri’ dengan hanya bernafas saja.

Dilansir dari situs Minds, Bacho Khachidze dan Lashe Kvantaliani mengembangkan proyek lingkungan selama beberapa tahun.

Pasangan tersebut lalu memulai sebuah inisiatif untuk mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk menanam pohon.

Caranya dengan menciptakan sebuah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk melacak pertumbuhan dari sebuah pohon yang ditanamnya.

(Baca juga: Berharap Sembuh dengan Menghirup Oksigen Murni, Kenapa Tidak?)

Sayangnya, inisiatif itu gagal menarik minat orang-orang, jadi mereka memutuskan untuk ‘menemukan cara lainnya’ dalam meningkatkan kualitas udara.

Treepex memiliki sebuah indikator LED yang membuat pengunanya tahu kapan waktnya mengganti selongsongnya.

Selain itu, alat ini juga memiliki sebuah charger tanpa kabel yang hanya perlu 30 menit untuk isi ulang alat tersebut dan dapat digunakan selama 24 jam.

“Jika kita tidak dapat menghentikan penebangan hutan, bagaimana kalau kita membawa hutan ke dalam kehidupan kita sehari-hari? Tentu saja kita tidak dapat menghentikan penebangan hutan dan itulah satu alasan mengapa mereka memutuskan untuk menemukan sebuah solusi cepat dan efektif untuk menghirup hutan Anda sendiri dengan menggunakan Treepex,” begitu tulis entreperenur asal Georgia tersebut dalam Minds.

Bacho Khachidze dan Lashe Kvantaliani berharap bahwa Treepex akan menjadi suatu bagian tidak terpisahkan dari kehidupan kita.

Tidak hanya untuk masalah menyelamatkan udara bersih, tetapi juga menyelamatkan hidup bila terjadi perang nuklir, dan bahkan membantu pemikiran membuat koloni di Planet Mars.

(Baca juga: Siaga Satu! Kadar Karbon Dioksida di Bumi Capai Angka Tertinggi Sepanjang Masa)

Sayangnya, dalam situs resmi mereka tidak dijelaskan bagaimana cara kerja dari teknologi CRISPR itu sesungguhnya. Tidak ada pula informasi tehnik atau rilis datanya yang dapat dibaca.