Find Us On Social Media :

Sampai Picu Perusakan 7 Gereja, Temuan 1.000 Kuburan Anak Dianggap Jadi Bukti Praktik Kejam Terhadap Pribumi Kanada, Disiksa Hanya Gara-gara Gunakan Bahasa Ibu

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 2 Juli 2021 | 16:05 WIB

Gereja dibakar di Kanada.

Intisari-Online.com – Sampai memicu perusakan 7 gereja, ditemukannya 1.000 kuburan anak ini dianggap sebagai bukti praktik kejam terhadap pribumi Kanada.

Insiden perusakan bahkan pembakaran gereja di Kanada tersebut terjadi di tengah laporan tentang lebih dari 1.000 kuburan.

Kuburan tak bertanda anak-anak Pribumi yang ditemukan di bekas sekolah tempat tinggal, dengan situs terbaru diumumkan di Britisc Columbia pada Rabu (30/6/2021)

Dua Gereja Katolik lainnya juga dibakar di Kanada, karena lebih banyak Bangsa Pribumi yang mengkonfirmasi kuburan tak bertanda di lokasi sekolah perumahan yang kemungkinan menampung sisa anak-anak Pribumi.

Baca Juga: Fakta Bunuh Dirinya Remaja Turki: Netizen Sebut Fanatisme Dengan BTS Jadi Penyebabnya, Padahal Ada Trauma Mengerikan Dari Sang Ayah Melissa, 'Berikan Tali Saat Ingin Bunuh Diri'

Pukul 3 pagi pada Rabu (30/6/2021), petugas pemadam kebakaran dipanggil ke sebuah gereja Katolik Roma berusia satu abad di utara Edmonton setelah terbakar.

Gereja St. Johanes Baptista di Morinville, Alberta, itu hancur karena kebakaran.

“Api terlihat dari ruang bawah tanah ketika petugas pemadam kebakaran pertama tiba di sini. Mereka memasuki gedung tetapi sudah terjadi runtuhan di bagian dalam gereja, sehingga mereka mundur dan pemadam kebakaran hanya bertugas dari luar saja,” kata Iain Bushell, manajer umum infrastruktur Morinville, kepada CTV News.

Kepolisian Kerajaan Kanada menyebut kobaran itu sebagai ‘mencurigakan’.

Baca Juga: Bukan Karena Penyakit Apalagi Covid-19, Lebih dari 100 Orang Tua di Kanada Mendadak Meninggal Selama 4 Hari, Penyebabnya Benar-Benar Diluar Dugaan