Laporan, yang akan dipresentasikan di konferensi American Heart Association, adalah yang pertama untuk memeriksa koneksi dalam kelompok orang hidup.
Setelah menganalisis data pada 8.700 orang yang mencakup usia 50 tahun.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Para peneliti di Vanderbilt menemukan bahwa butuh lebih dari satu dekade bagi jantung perokok untuk melepaskan diri dari kerusakan nikotin, tembakau, dan segudang bahan kimia lain dalam rokok.
Kabar baiknya, jantung dan pembuluh darah adalah yang tercepat untuk pulih dari kerusakan merokok, jelas penulis utama Meredith Duncan, seorang mahasiswa PhD di Vanderbilt University Medical Center.
Hingga kini penyakit jantung masih menjadi salah satu pembunuh paling mematikan di dunia.
Namun, jumlah perokok terus meningkat tanpa menghiraukan tentang risiko penyakit dan bahaya yang mengintai.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Beberapa tahun terakhir, orang-orang telah pindah ke vaping yang telah terbukti menimbulkan efek kimia dan kecanduan yang sama seperti rokok.
Menurutnya dampak dari vaping memang belum jelas, meski diklaim lebih menyehatkan daripada rokok.
Duncan dan timnya di Nashville, Tennessee, ingin mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk keputusan itu untuk mulai menunjukkan efek kesehatan yang nyata.
"Ada kurangnya informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi pada orang dalam jangka panjang berdasarkan perkiraan dari data yang dikumpulkan secara ketat," kata Duncan kepada DailyMail.
Baca Juga : Dari Diajak 'Selfie' hingga Alasan Petugas Imigrasi, Ini 5 Fakta Pemeriksaan Maria Ozawa di Bali
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR