Orang dekat Greet Hofmans mendapat kedudukan
Walaupun para redaktur media mengetahui apa yang terjadi di Het Loo, tidak ada yang membocorkannya kepada masyarakat.
Tahun 1951, mantan ibu negara AS, Eleanor Roosevelt yang termasyhur itu berkunjung ke Belanda dan ditarik ke Het Oude Loo.
Dalam buku catatan hariannya ia menuliskan kesannya. "Merasa mampu menjadi perantara yang menangkap langsung pesan-pesan Yang Maha Kuasa rasanya terlalu sok," tulisnya.
Baron von Heeckeren van Molectan yang merupakan salah seorang pengikut pertama Greet Hofmans, diangkat menjadi sekretaris pribadi Ratu Juliana.
Ibunya menjadi kepala rumah tangga istana. Keduanya segera menguasai istana sehingga membuat suami Ratu merasa terasing dan frustrasi.
Dalam pidato-pidatonya yang dikarangkan menteri-menterinya, Juliana juga menambahkan pandangannya yang oleh koran Het Parool dikritik berbau mistik.
Menteri luar negeri Belanda pernah mendesak Juliana agar jangan membacakan tambahan yang dikarangnya sendiri dalam kunjungan kenegaraan ke AS karena bertentangan dengan politik luar negeri Belanda yang jelas tidak pasifis dan memerlukan anggaran besar untuk pertahanan.
Sementara itu hubungan ratu Belanda dengan suaminya semakin renggang. Mereka kelihatan berjalan sendiri-sendiri.
Delapan tahun setelah Greet Hofmans menjadi orang kepercayaan Juliana, Majalah Der Spiegel di Jerman mulai menulis perihal pengaruh Greet Hofmans atas keluarga junjungan rakyat Belanda.
Zaman itu komunikasi antarnegara belum secepat sekarang. Orang-orang Belanda mendengarnya dari para turis yang kembali dari Jerman.
Koran Amerika juga memberitakannya dan orang Belanda antre panjang untuk membeli koran asing yang harganya mahal.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR