Teknologi telah menyediakan platform untuk penyalahgunaan dunia maya, yang terjadi pada tingkat mengkhawatirkan, terutama di kalangan remaja.
Antara 10 dan 25 persen remaja melaporkan mengalami penyalahgunaan cyber.
Ini dapat berupa pengiriman teks, email, dan pesan yang mengancam secara emosional, gambar seksual, atau memantau penggunaan media sosial pasangannya.
4. Tanda-tanda peringatan pada remaja berbeda dari pada orang dewasa, dan mungkin sulit dideteksi.
Masa remaja adalah periode perubahan, dan sulit untuk mengetahui kapan remaja mengalami sesuatu yang serius atau hanya “menjadi remaja.”
Beberapa faktor yang membuat remaja berisiko melakukan kekerasan kencan termasuk memiliki temperamen yang berlebihan, riwayat perkelahian, dan menyaksikan kekerasan saat masih kecil.
Sementara, tanda-tanda seorang remaja telah mengalam kekerasan dalam pacaran bisa berupa isolasi dari teman dan keluarga; kebutuhan yang konstan dan mendesak untuk berkomunikasi dengan pasangan kencan; membuat alasan untuk pasangan kencan; penurunan kinerja di sekolah; dan cedera yang tidak bisa dijelaskan.
Baca Juga : Mengunjungi Kapal Tempur Mikasa yang Meriamnya Pernah Berkumandang di Seluruh Asia
5. Ada cara untuk membantunya.
Hubungan yang sehat yang menumbuhkan kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi yang positif dapat memainkan peran penting dalam perkembangan mereka.
Sejumlah sumber daya tersedia untuk orangtua dan orang dewasa lainnya yang berhubungan dengan remaja untuk membantu mereka mengenali kekerasan dalam pacaran dan mendukung perilaku kencan yang sehat.
Para pasangan remaja juga dapat melihat situs ini untuk mengambil kuis hubungan yang sehat dan mendapatkan fakta dan sumber daya lain tentang kekerasan dalam pacaran.
Atau, mereka juga dapat mengunduh gratis, aplikasi pemenang penghargaan yang ditujukan untuk mencegah kekerasan dalam pacaran.
Baca Juga : Perhatikan, ini 5 Jenis Sakit Kepala Beserta Gejala dan Cara Tercepat Mengatasinya
Source | : | childtrends.org |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR