Baca Juga : Jangan Biasakan Tidur dengan Lengan Menyangga Kepala Jika Tak Ingin Seperti Wanita ini yang Harus Dioperasi
1. Kekerasan dalam kencan remaja adalah hal umum.
Diperkirakan, antara satu dari sepuluh dan satu dari empat remaja telah mengalami beberapa bentuk kekerasan dalam pacaran.
Meskipun tidak ada kelompok yang terlindung dari kekerasan, remaja Indian dan ras Amerika hitam mengalami risiko tertinggi.
Selain itu juga remaja dari latarbelakang berpenghasilan rendah dan mereka yang orangtuanya terlibat dalam hubungan romantis yangm keras juga berisiko tinggi untuk terlibat dalam kekerasan dalam pacaran.
2. Remaja pria dan wanita memiliki kemungkinan yang sama untuk melakukan dan mengalami kekerasan dalam pacaran.
Tidak seperti kekerasan kencan dewasa, di mana perempuan lebih sering menjadi korban dan laki-laki pelaku, laki-laki dan perempuan remaja memiliki tingkat yang sama untuk menjadi korban bahkan pelaku.
Meski, remaja laki-laki lebih sering melaporkan melakukan pelecehan seksual dan perempuan remaja lebih sering melaporkan melakukan kekerasan fisik.
Wanita, bagaimanapun, cenderung untuk memiliki cedera fisik dan membutuhkan perawatan medis pada tingkat yang lebih besar daripada laki-laki.
Baca Juga : Kisah Pembantaian Orang Majus, Saat Kepala Sang Raja Palsu yang Terpenggal Dilambaikan Di Depan Kerumunan
3. Teknologi mengubah segalanya.
Meskipun bentuk-bentuk pelecehan (psikologis, fisik, keuangan, dan seksual) untuk remaja dan orang dewasa sama, media sosial, telepon seluler, dan teknologi lainnya bisa mengubahnya.
Source | : | childtrends.org |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR