Intisari-Online.com – Saddil Ramdani harus mengubur kebanggaannya untuk dapat membela Timnas Sepakbola Indonesia dalam ajang AFF 2018, November ini.
Saddil dicoret dari skuat garuda setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lamongan pada Jumat (2/11/2018) karena melakukan penganiayaan pada kekasihnya, Anugrah Sekar Rukmi.
Saddil terlibat pertengkaran dengan Sekar di belakang Mes Persela Lamongan pada Rabu (30/10) hingga melayangkan pukulan ke wajah Sekar dan membuat kekasihnya terluka di bagian wajah.
Mengutip Bolasport.com, upaya hukum pun kini dilakukan manajemen Persela Lamongan untuk meminta penangguhan atas perkara yang dialami pemainnya itu.
Baik Saddil dan Sekar, keduanya saat ini masih berusia 19 tahun.
Masa-masa itu adalah peralihan dari masa remaja menuju dewasa yang membuat emosi seseorang sering tidak terkendali.
Tidak hanya di Indonesia, kekerasan kencan remaja seperti itu juga terjadi di Amerika.
Bahkan, Presiden Barack Obama menetapkan bulan Februari sebagai Teen Dating Violence (TDV) Awareness and Prevention atau bulan kesadaran dan pencegahan kekerasan kencan remaja.
Hal itu sebagai pengingat betapa parahnya masalah kekerasan kencan di Amerika Serikat.
Seringkali, pola tindakan kasar digunakan untuk mendapatkan kekuasaan atau kontrol atas pasangan kencan, menempatkan remaja pada risiko untuk sejumlah hasil negatif.
Kekerasan masa kencan remaja (TVD) juga berbeda dengan kekerasan dalam hubungan romantis orang dewasa.
Berikut 5 hal yang perlu kita perhatikan bersama tentang kekerasan kencan remaja dikutip dari childtrends.org.
Source | : | childtrends.org |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR