Kabarnya Trump Trump akan keluar dari perjanjian INF dan telah memblokir semua upaya negosiasi untuk memperpanjang kesepakatan yang bakal berakhir pada 2021 itu.
New York Times (20/10) memberi ulasan, Amerika bisa menempatkan rudal penjelajah Tomahawk mereka dengan versi nuklir.
Militer AS bermaksud mendesain ulang rudal dengan jangkauan hingga 2.500 kilometer tersebut bisa diluncurkan dari darat.
Selain itu, kapal perang dan kapal selam yang sudah membawa Tomahawk konvensional bisa memasang ulang dengan menempatkan hulu ledak nuklir.
"KAMI AKAN NAIK KE SURGA"
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap meluncurkan senjata nuklir jika mendapat ancaman.
Pernyataan menyeramkan ini dikeluarkan Putin dalam forum kebijakan internasional di Sochi, seperti dilansir Sky News (18/10).
Presiden berusia 66 tahun itu berujar, senjata nuklirnya langsung diluncurkan jika sistem peringatan mendeteksi adanya serangan rudal.
"Pihak penyerang bakal tahu bagaimana balasan kami. Jika ada satu serangan saja ke wilayah Rusia, maka kami bakal membalas," tegas Putin.
Undang-undang Rusia mengizinkan mereka untuk menggunakan nuklir dalam konflik konvensional.
Namun, penggunaan itu dilaksanakan jika mereka eksistensi mereka terancam.
"Pihak penyerang bakal tahu bagaimana balasan kami. Jika ada satu serangan saja ke wilayah Rusia, maka kami bakal membalas," kata Putin seperti dikutip dari Russian Today.
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR