“Ini tidak sehat dan gempa susulan yang terus bergemuruh dan penjarahan terjadi di mana-mana.”
Terlepas dari Palu yang luluh lantak, Jennifer lebih khawatir dengan kondisi wilayah-wilayah terpencil di sekitar Palu yang tidak terdampak langsung.
Sekadar informasi, banyak keluarga pedesaan di Sulawesi Tengah yang mengirim anak-anaknya sekolah ke Palu—entah dengan beasiswa atau biaya sendiri—untuk menjadi bidan, apoteker, atau tenaga medis.
Dengan kondisi Palu saat ini yang sudah hancur lebur, termasuk institusi-institusi pendidikannya, “Apa yang akan terjadi pada mereka yang sudah terdaftar, yang sekolahnya sekarang ditutup atau hancur?” tanya Jennifer.
“Apa yang akan terjadi pada ibu hamil di daerah terpencil yang tidak dapat mengakses dokter atau bidan?”
Jennifer kemudian menutup tulisannya dengan pernyataan yang tak kalah getir: Kaum miskin pedesaan sering kali menderita setelah bencana alam.
“Di Sulawesi Tengah, saya khawatir ini akan terjadi juga,” tutup Jennifer.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR