Advertorial

Ini 7 Alutsista Penguat Militer Rusia di Mana Ayah Khabib Nurmagomedov Pernah Jadi Anggotanya

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Militer Rusia memiliki lebih banyak tank daripada bangsa lain di dunia. Secara tidak resmi, ada sekitar 20.000 unit.
Militer Rusia memiliki lebih banyak tank daripada bangsa lain di dunia. Secara tidak resmi, ada sekitar 20.000 unit.

Intisari-Online.com- Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Connor McGregor pada pertandingan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (07/10/2018).

Sontaksosoknya menjadi perhatian publik karena kemenangan itu, meskiharus diwarnai dengan kerusuhan.

Banyak fakta seputar Nurmagomedov yang kemudian terungkap.

Salah satunya, yakni bahwa ketangguhan Nurmagomedov tidak didapat secara instan.

Baca Juga : Banyak Membeli Persenjataan dari Korsel, Selain Kerja Sama Membuat Jet Tempur Indonesia Juga Dapat Hibah Tank Amfibi

Melainkan karena ayahnya juga yang seorang mantan anggota militer Rusia.

Ayah Nurmagomedov diketahui menggunakan lantai rumahnya untuk melatih gulat anak-anak di kampung.

Tak heran jika ayah si petarung itu memiliki kedisiplinan luar biasa, mengingat masa lalunya yang pernah menjadi bagian dari militer Rusia.

Terlepas dari itu, inilah 7 kekuatan militer Rusia yang perlu Anda ketahui sebagaimana diwartakan pada Deutsche Welle:

Baca Juga : Berita Militer - Jawab Roket Hizbullah, Israel Kembangkan Rudal yang Jangkau Seluruh Timur Tengah

1. Tujuh dekade Kalashnikov

AK 47 (Avtomat Kalashnikova 1947) 30 round ini bisa dibilang sebagai senjata api yang paling terkenal di dunia.

Insinyur Soviet Mikhail Kalashnikov menciptakan senapan otomatis setelah Perang Dunia II.

Baca Juga : Penting! Inilah Cara Menyikapi Email Atasan yang Muncul saat Kita sedang Liburan

2. Makarov terbang ke luar angkasa

Pistol Makarov 9mm mulai beroperasi pada tahun 1951 sebagai senjata tambahan untuk tentara Soviet, polisi dan pasukan khusus Spetsnaz.

Para kosmonot Soviet bahkan membawa senjata itu ke luar angkasa sebagai bagian dari perangkat survival khusus.

Baca Juga : (Foto) Telah Ditemukan Ukiran-ukiran Hewan di India, Benarkah Jejak Peradaban yang Hilang?

3. MiG-29 masih terbang tinggi

Mikoyan MiG-29 pertama kali memasuki produksi pada awal 1980-an, dan dipuji sebagai dogfighter yang sangat lincah dan tangkas.

Model asli sejak itu telah dikalahkan oleh kedua petarung NATO dan saudaranya Sukhoi yang lebih mahal.

Tetapi variannya masih digunakan dalam pertempuran.

Baca Juga : Main Papan ala Jerman vs Amerika

4. Ledakan dari masa lalu

Tentara Merah menggunakan Katyusha yang dilengkapi peluncur rudal untuk menghancurkan tentara Jerman dalam Perang Dunia II.

5. S-300 dan turunannya

Baca Juga : Jika Sampai Pesawat 'Siluman' F-35 Israel Bertemu Rudal S-300 Rusia di Suriah, Siapa yang akan Menang?

Pada tahun 2016, Rusia menjual sistem pertahanan udara canggihnya ke Iran, tetapi tetap diam tentang rinciannya.

Versi era Perang Dingin S-300 memiliki jangkauan 150 kilometer dan dapat mencapai target pada ketinggian di atas 27 kilometer.

6. Senapan sniper Dragunov

Senapan sniper Dragunov pertama kali diperkenalkan ke tentara Soviet pada tahun 1963.

Sejak saat pula peredarannya semakin meluas ke seluruh penjuru dunia.

Baca Juga : Bermodal Data Curian, China Bikin Pesawat Pengebom Nuklir Siluman yang Bisa Terbang Langsung ke AS dan Indonesia

7. T-34, simbol dari suatu era

Tentara Merah berutang banyak kemenangannya atas Jerman ke T-34 yang ikonik, ang pertama kali muncul di medan perang pada tahun 1941.

T-34 yang diuji perang akhirnya menjadi tank perang yang paling banyak diproduksi dan mempengaruhi kendaraan lapis baja selama beberapa dekade.

Militer Rusia masih menghormatinya dengan menyelenggarakan parade Hari Kemenangan.

Baca Juga : P6 ATAV, Ranpur Tangguh yang Jadi Bukti Bahwa Industri Militer Indonesia Siap Jadi Raja di Negeri Sendiri

Artikel Terkait