Advertorial

Foto-foto Memilukan Penjualan Daging Kucing dan Anjing di Indonesia, Kejam dan Ekstrem!

Moh. Habib Asyhad
Mentari DP
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Dalam foto-foto yang dirilis tersebut terlihat orang-orang memegang hewan tersebut dengan cara terbalik (memegang kaki). Lalu membunuh mereka.
Dalam foto-foto yang dirilis tersebut terlihat orang-orang memegang hewan tersebut dengan cara terbalik (memegang kaki). Lalu membunuh mereka.

Intisari-Online.com – Dilaporkan dari thesun.co.uk, para aktivis dari koalisi Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) sedang mendesak pemerintah Indonesia mengenai penjualan daging kucing dan daging di Indonesia.

Hal ini terkait munculnya berbagai foto-foto yang memperlihatkan bagaimana kejamnya para pedagang di pasar memperlakukan para anjing dan kucing di Tomohon, Sulawesi Utara.

Dalam foto-foto yang dirilis tersebut terlihat orang-orang memegang hewan tersebut dengan cara terbalik (memegang kaki). Lalu membunuh mereka.

Tidak hanya itu, para aktivits juga marah karena cara pedagang memperlakukan anjing dan kucing jauh dari regulasi kesehatan yang sudah ditetapkan.

Kisah Tong Sampah yang Tak Pernah Digeser, Tempat Berbagai Informasi Saat Perang Dunia Dikumpulkan Intelijen

Lola Webber dari DMFI, mengatakan bahwa setiap anjing dan kucing yang dia dan timnya lihat di pasar Tomohon diperlakukan sangat ekstrim. Seperti dibakar padahal jelas mereka masih hidup.

"Ini adalah kekejaman paling mengerikan yang telah kami saksikan sejauh ini.”

"Kami juga melihat banyaknya darah yang tercecer. Padahal ada banyak orang (penduduk lokal dan turis internasional di sana.”

“Kami takut tempat ini bisa menyebabkan orang lain terinfeksi penyakit seperti rabies.”

“Oleh karena itu, kampanye kami ini bertujuan untuk menutup perdagangan mengerikan ini.”

Diketahui petisi global DMFI juga telah ditandatangani oleh lebih dari 940.000 pecinta hewan dari seluruh dunia.

Bahkan lebih dari 90 selebriti termasuk Cameron Diaz, Simon Cowell dan Ellen DeGeneres telah menandatanganinya.

SR-71 Blackbird: Pesawat Berawak Tercepat di Dunia yang Andalkan Bintang untuk Navigasinya

Tambahan informasi lain, 25 dari 34 provinsi di Indonesia sudah menjamin status bebas rabies di tempat mereka. Termasuk di Jakarta.

Namun Dr. Katherine Polak dari DMFI mengatakan selama pasar daging anjing dan kucing di Sulawesi Utara terus melakukan kekejaman ini, bukan tidak mungkin upaya pemerintah Indonesia untuk menjamin status bebas rabies akan gagal.

"Jutaan warga negara Indonesia dan wisatawan global bisa berisiko terkena penyakit,” ucap Dr. Katherine.

Seputar G30S: Kisah Sukitman, Agen Polisi yang Lolos dari Lubang Buaya

Artikel Terkait