Di belakang markas ada sebuah tong sampah yang selama mata-mata tersebut tiga tahun bekerja disitu, tidak pernah digeser dari tempatnya.
Tong sampah inilah yang memegang peranan penting dalam tugasnya sebagai spion. Mujur baginya bahwa tong sampah yang tidak pernah bergeser dari tempatnya ini, tidak pernah menarik perhatian para petugas tentara Jepang.
Alas dari tong sampah ini dilapisnya dengan semen tebal sehingga menjadi berat dan tidak mudah tergeser. Tepat dibawah tong tersebut dibuatnya ruangan kecil di dalam tanah, di mana ditempatkannya sebuah pesawat pemancar kecil, sebuah pesawat penerima dan batere.
Dengan alat-alat itulah sipesuruh selama tiga tahun dapat berhubungan dengan Colombo, mengirimkan informasi-informasi dan menerima instruksi-instruksi.
Dari kedua kisah diatas, ternyata bahwa, ha-hal yang nampaknya tidak berarti dapat mempunyai akibat besar.
Baca Juga : Kapal Jepang yang Penumpangnya Tewas oleh Sekutu Itu Akhirnya Menjadi 'Kapal Hantu'
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR