Intisari-Online.com – Biasanya anak-anak tertarik karena melihat teladan orangtuanya. Oleh karena itu peran orangtua menjadi sangat penting agar puasa pertama si kecil menjadi menyenangkan.
Latihan puasa pada anak-anak biasanya tidak berlangsung sehari penuh. Yang berusia enam tahuri ke atas umumnya diperoblehkan ikut berpuasa sebatas kemampuan saja.
(Baca juga: Terbukti Secara Ilmiah, Puasa Berikan Energi Positif Bagi Lahir Batin)
Bisa setengah hari atau 3 - 4 jam setelah santap sahur, sejauh tidak ada gangguan kesehatan.
Agar tercipta suasana menyenangkan bagi anak yang pertama kali berpuasa, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan. :
Siapkan lingkungan puasa yang baik
Bila kebetulan ibu “beralangan” hendaknya hal itu bisa disembunyikan. Karena kepolosannya, seorang anak, bisa dengan spontan mengatakan, "Ibu menyuruh puasa, tapi Ibu sendiri tidak berpuasa!"
Menjaga lingkungan
Salah satunya, janganlah menyediakan makanan yang mengundang selera di siang hari.
Buka puasa berjamaah pun dapat mendorong motivasi anak-anak untuk berpuasa. Misalnya, karena tidak berpuasa anak akan malu bergabung untuk makan bersama saat buka puasa,
Biarkan anak menentukan sendiri batas waktu puasanya
Apakah dua jam, tiga jam, atau bahkan kurang dari itu.Di hari-hari berikutnya, sambil melihat perkembangan, pelahan-lahan ia bisa diajak untuk meningkatkan waktu berpuasa. Misalnya 10, 15 menit, atau satu jam. Jangan dipaksa.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR