Ajak anak untuk menghabiskah waktu berpuasa dengan membaca Al Quran bersama-sama.
Selain membantu mengalihkan perhatiah bahwa ia sedang berpuasa, juga akan makin menumbuhkan ikatan emosional ibu-anak.
Lebih baik lagi bila ibu dapat menjelaskan arti setiap bacaan.
Buatlah suasana sahur dan berbuka yang menyenangkan.
Saat berbuka, makanlah secara bertahap. Dimulai dengan makanan/minuman manis. Kurma pun bisa menjadi pilihan. Selanjutnya baru menyantap makanan yang lengkap. Selain itu, sajikan menu kesukaanhya dengan penampilan yang menarik.
Untuk sahur, pilihlah,menu yang praktis, mudah disiapkan, serta bervariasi agar anak tidak bosan.
Misalnya nasi bisa diganti dengan roti, mi, spageti, atau kentang.
Beri hukuman dan ganjaran
Ganjaran dan hukuman diberikan untuk memotivasi perbuatan yang positif.
Ganjaran bisa berupa materi atau nonmateri, misalnya pujian bila ia berhasil menyelesaikan puasanya. Sedangkan hukuman lebih bersifat meningkatkan kesadaran dan pengertian agar anak sadar akan kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi.
Selain itu, hukuman yang mendidik tidak banyak mencela kreativitas.
(Baca juga: Syarat Berhubungan Seks di Bulan Ramadan)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR