Baca juga: Kurs Ringgit Juga Anjlok, Ekonomi Malaysia Melemah, Ekonomi Indonesia Kok Malah Tumbuh Pesat?
Pasalnya, selama dua hari ia mengalami demam dan sangat kesakitan pada tangannya.
Kepada New England Journal of Medicine, kakek itu menjelaskan lepuhan besat pada tangan dan demamnya berkembang dalam waktu 12 jam setelah ia makan seafood.
Lepuhan pada telapak tangannya berukuran 3,5 cm x 4,5 cm, nyaris seukuran bola golf.
Lepuhan lainnya menjalar ke punggung tangan dan lengan bagian bawah.
Dokter mendiagnosa kakek itu terkena infeksi yang disebut vibriosis, akibat bakteri Vibrio vulnificus.
Tidak pelak lagi diagnosis itu menambah masalah kesehatan bagi sang kakek.
Itu karena ia mengidap diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal stadium akhir yang mengharuskannya cuci darah.
Dilansir dari Mail Online, Selasa (28/8/2018), borok membusuk berkembang meskipun sudah diberi antibiotik dan operasi.
Walaupun dokter telah mengusahakan yang terbaik, mereka mengoperasi tangannya dan memberi dua jenis antibiotik ke dalam pembuluh darah.
Hanya saja kondisi sang kakek kembali memburuk.
Pada tangannya berkembang borok lebih dalam yang menyebabkan necrosis.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR