(Baca juga: Heboh Uang Mahar Rp1 Miliar: ‘Mahalnya’ Biaya Meminang Gadis Bugis yang Memicu Kawin Lari)
Partai Nasional Sosialis (Nazi) bahkan dipercaya berakar pada perkumpulan Thule, gerakan rahasia okultisme yang antisemit dan antikomunis.
Hitler sendiri dikenal sebagai orang memiliki pengetahuan luas tentang ilmu putih maupun ilmu hitam.
Meski tak jelas, apakah dia juga menggunakan kemampuan supranaturalnya untuk memanipulasi orang lain.
Ilmu sihir dan supranatural telah lama berkembang di Jerman.
Pada abad ke-16 misalnya, sekitar 100.000 orang mati dibakar karena kedapatan mempraktikkan ilmu sihir.
Di akhir PD I okultisme kembali populer di kalangan rakyat Jerman yang sedang mencari solusi untuk problem sosial dan ekonomi negaranya.
Hipnotis dan astrologi tumbuh paling subur. Para pembaca nasib menjadi seperti selebriti, yang pertunjukannya selalu padat penonton.
Sebuah perusahaan pelayaran bahkan tega memecat karyawannya hanya lantaran saran seorang grafolog (peramal lewat tulisan tangan).
Bersamaan dengan itu, kejahatan berbau klenik ikut meningkat.
Di Hannover, Fritz Haarman ditangkap karena meniru drakula, menggigit dan mengisap darah korbannya sampai mati.
Sementara di dekat Mannheim, seorang petani memukuli istrinya sampai tewas, karena pengusir setan menuduh wanita itu telah mengguna-guna ternak keluarga.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR