Dokter mengatakan bahwa pecinta hewan tidak perlu panik karena kasus seperti itu sangat langka, jadi berperilakulah seperti biasa pada hewan peliharaan.
Pada tahun 2016 uga ada kasus serupa yakni seorang wanita 70 tahun terinfeksi dengan capnocytophaga setelah dijilat oleh anjing greygound Italia.
Kemudian, dia mengalami kebingungan, sakit kepala, diare, demam tinggi, sepsis dan akhirnya gagal organ.
Untungnya, dia sembuh setelah dua minggu perawatan intensif dan antibiotik.
Baca Juga: Saat Berkunjung Ke Indonesia, CEO Xiaomi Sempat Bocorkan 'Rahasia' Mengapa Ponselnya Dijual Murah
Penyebaran infeksi
Gejala yang dialami Greg dimulai pada 26 Juni dengan mengalami demam dan rasa sakit di kakinya.
Kemudian, dia mengalami delirium, memar dan cacat berkembang selama perjalanan ke rumah sakit.
Infeksi itu menyebabkan tekanan darah Greg menurun dan sirkulasi di anggota tubuhnya menurun drastis.
Infeksi cepat dibersihkan dengan antibiotik, tetapi masalah dalam kasus Greg adalah bahwa tubuhnya meningkatkan respon yang luar biasa terhadap infeksi darah dan dia menutup sirkulasi anggota tubuhnya, kata dokter.
Dokter pertama mengamputasi kaki Greg tepat di bawah lutut, sedang lengan bawahnya diamputasi dua minggu kemudian.
Tidak tahu anjing mana yang menyebabkan infeksi pada tubuh Greg karena sebelum dirawat, dia berinteraksi dengan beberapa anjing.
Source | : | nypost.com,Cbsnews.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR